Jakarta – Para ‘penumpang gelap’ mulai muncul memprovokasi masyarakat di tengah situasi di Pulau Rempang Galang dalam kondisi aman dan kondusif. Demikian disampaikan Peneliti dari Centre for Islamic and Ethnic Studies (CIE), Muhammad Chaerul, saat menanggapi mulculnya Said Didu Cs yang kuat dugaan untuk memprovokasi warga.
“Penumpang gelap mulai beraksi untuk provokasi masyarakat di rempang galang,” kata Chaerul kepada awak media, Jumat (20/12/2024).
Menurutnya, Said Didu dan kelompoknya kerap kali mengklaim bahwa perjuangan mereka adalah untuk rakyat, padahal faktanya banyak yang melihat ini sebagai agenda politik yang lebih menguntungkan kelompok mereka sendiri daripada masyarakat luas.
Bahkan provokasi yang dilakukan oleh Said Didu dan kelompoknya justru bisa merugikan rakyat, karena memperburuk ketegangan di tengah masyarakat.
Baginya Said Didu Cs bukanlah representasi dari perjuangan rakyat yang sesungguhnya, tetapi lebih sebagai aktor yang sedang mencari panggung dalam situasi politik yang semakin memanas. Untuk itu warga Rempang perlu mewaspadai gerakan Said Didu Cs.
“Provokasi Said Didu dan kawan kawan justru semakin memicu ketegangan dan merusak kedamaian rakyat Rempang,” tandasnya.