banner 728x250

Peran Kowani dalam Mewujudkan Ekonomi Digital yang Inklusif bagi Perempuan Implementasi Asta Cita

  • Bagikan
banner 468x60

Pidato di Side Event UN CSW69

PENGANTAR

banner 336x280

Yang saya hormati para pemimpin perempuan dunia, perwakilan PBB, organisasi masyarakat sipil, serta seluruh peserta yang hadir.

Sebagai Ketua Umum KOWANI, saya merasa terhormat untuk berbicara dalam forum ini dan menyampaikan peran strategis Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dalam mendukung kebijakan pemerintah Indonesia, khususnya implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui program kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dalam mempercepat transformasi digital untuk pemberdayaan perempuan.

Sebagai federasi perempuan tertua dan terbesar di Indonesia, KOWANI menaungi 112 organisasi perempuan nasional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Dengan lebih dari 17.000 pulau, tantangan terbesar bagi perempuan Indonesia adalah akses yang setara terhadap teknologi, ekonomi digital, dan inklusi keuangan.

Dalam konteks ini, KOWANI berperan sebagai mitra strategis pemerintah, memastikan bahwa kebijakan yang telah dirancang dapat diimplementasikan secara nyata di tingkat akar rumput, mempercepat pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam penguatan ekonomi digital, pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan perempuan melalui teknologi.

KOWANI DAN IMPLEMENTASI ASTA CITA MELALUI TRANSFORMASI DIGITAL

Asta Cita menempatkan perempuan sebagai agen perubahan sosial dan kekuatan ekonomi, dengan menekankan pentingnya ekonomi berbasis digital dan akses teknologi bagi perempuan.

Beberapa prioritas utama yang sejalan dengan mandat KOWANI dalam mendukung digitalisasi perempuan meliputi:

1. Meningkatkan peran perempuan dalam perekonomian digital melalui kewirausahaan dan akses ekonomi berbasis teknologi.

2. Memastikan kesejahteraan dan perlindungan perempuan dan anak, termasuk pencegahan kekerasan berbasis gender (GBV) melalui sistem digitalisasi layanan perlindungan.

3. Mendorong akses pendidikan dan literasi digital bagi perempuan, khususnya di daerah terpencil, untuk memastikan keterlibatan mereka dalam transformasi digital.

4. Memperkuat pembangunan berbasis digital untuk menciptakan ekosistem ekonomi inklusif yang menghubungkan perempuan wirausaha dengan pasar global.

Sebagai organisasi perempuan dengan jaringan luas, KOWANI berperan aktif dalam mendorong dan mengawal implementasi program-program KPPPA agar berdampak langsung bagi perempuan Indonesia dalam era digital.

PERAN UTAMA KOWANI DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DIGITAL PEMERINTAH

Untuk memastikan keberhasilan transformasi digital dalam kebijakan pemerintah, KOWANI menjalankan tiga peran utama:

1. Mendorong Ekonomi Digital bagi Perempuan melalui UMKM dan E-Commerce

📌 Tantangan: Mayoritas pelaku usaha perempuan (64%) masih berada dalam skala mikro, dengan keterbatasan akses modal, teknologi, dan pasar digital.

📌 Solusi KOWANI:
✅ E-Commerce LADARA: Salah satu solusi digitalisasi KOWANI adalah mendorong pemanfaatan platform e-commerce, antara lain ecommerce LADARA, sebuah platform digital yang menghubungkan UMKM perempuan dari hulu ke hilir, hingga pasar internasional.
✅ Pelatihan Digital UMKM: Meningkatkan keterampilan perempuan dalam penggunaan e-commerce, pemasaran digital, manajemen bisnis berbasis data, serta digital marketing.
✅ Akses Modal dan Keuangan Digital: KOWANI menjalin kemitraan dengan perbankan dan fintech untuk memberikan pembiayaan mikro berbasis digital bagi UMKM perempuan.

📌 Dampak: Hingga saat ini, LADARA telah membantu lebih dari 3.000 wirausaha perempuan meningkatkan daya saing mereka di pasar digital.

2. Mendorong Akses Pendidikan dan Literasi Digital bagi Perempuan

📌 Tantangan: Kesenjangan literasi digital masih menjadi hambatan utama bagi perempuan untuk beradaptasi dengan perubahan ekonomi global.

📌 Solusi KOWANI:
✅ Program Literasi Digital Berbasis Komunitas: Pelatihan keterampilan teknologi bagi perempuan, termasuk penggunaan e-commerce, keuangan digital, dan branding produk secara daring.
✅ Kemitraan dengan Perusahaan Teknologi: Penyediaan perangkat digital dan akses internet bagi perempuan di daerah terpencil untuk memastikan kesetaraan akses digital.
✅ Pelatihan Fasilitator Digital: Setiap organisasi anggota KOWANI wajib memiliki minimal dua fasilitator digital bersertifikasi untuk membantu perempuan wirausaha meningkatkan kapasitas digital mereka.

📌 Dampak: Program ini telah membantu ribuan perempuan meningkatkan keterampilan digital mereka, mempercepat partisipasi mereka dalam ekonomi digital.

IMPLEMENTASI ASTA CITA MELALUI STRATEGI DIGITAL KOWANI

Sebagai mitra Kementerin Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Republik Indonesia, KOWANI memastikan bahwa kebijakan transformasi digital benar-benar diimplementasikan di tingkat akar rumput. Beberapa inisiatif utama kami meliputi:

🔹 Advokasi Kebijakan & Regulasi Digital Berperspektif Gender

Mendorong kesetaraan gender dalam ekonomi digital, termasuk akses pembiayaan bagi UMKM perempuan, sertifikasi digital, dan kebijakan perlindungan sosial berbasis digital.

🔹 Ekosistem Digital untuk Kesejahteraan Perempuan

Memastikan model e-commerce inklusif yang menghubungkan perempuan wirausaha dengan pasar digital nasional dan global, seperti e-commerce LADARA.

🔹 Program Kemitraan Digital institusi publik & Sektor Swasta

Berkolaborasi dengan institusi publik, perusahaan teknologi, dan institusi keuangan untuk pelatihan digital, akses modal berbasis teknologi, dan pendampingan bisnis digital bagi perempuan.

🔹 Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Berbasis Digitalisasi Kearifan Lokal

Mengembangkan model One Village One Product (OVOP) berbasis digital, meningkatkan daya saing produk UMKM perempuan di pasar global.

PENUTUP

Sebagai mitra strategis pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perumpaan dan Perlindungan Anak, KOWANI berkomitmen untuk terus mendorong transformasi digital dalam implementasi Asta Cita melalui program kerja KPPA, dengan fokus pada ekonomi digital, perlindungan perempuan berbasis teknologi, dan literasi digital bagi perempuan Indonesia.

Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi seluruh perempuan Indonesia dalam ekonomi digital global.

Terima kasih.
NANNIE HADI TJAHJANTO, SH
KETUA UMUM KOWANI (KONGRES WANITA INDONESIA)

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan
Close