Jakarta – Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi secara resmi mengadukan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, atas dugaan penyebaran berita bohong. Pengaduan ini terkait pernyataan Roy Suryo yang mengklaim akun anonim “Fufufafa” sebagai milik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, dengan keyakinan yang dinyatakan “99,9%”.
Pernyataan ini, yang dianggap tidak berdasar, memicu Pasbata Jokowi untuk meminta klarifikasi dan bukti nyata dari Roy Suryo agar tidak ‘asbun’ alias asal bunyi.
Sekretaris Jenderal Pasbata Jokowi, Sri Kuntoro Budianto, menjelaskan bahwa pihaknya awalnya hanya ingin mengukur bagaimana Roy Suryo bisa menunjukkan bukti autentik terkait klaimnya.
Namun, jika Suryo tidak mampu menunjukkan bukti konkret, Pasbata bakal langsung mengambil langkah hukum dengan melaporkan dugaan penyebaran berita bohong di bawah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Kalau kita sudah punya bukti bahwa akun Fufufafa itu bukan milik mas Gibran, jadi kita menunggu dari ucapan Roy Suryo membuktikan bahwa akun Fufufafa adalah 99%,9 milik Mas Gibran,” ujar Sri Kuntoro Budianto, Selasa (12/11/2024).
Menurutnya, tuduhan Roy Suryo tersebut tidak hanya menggiring opini publik namun ingin merusak nama baik Wakil Presiden terpilih. Pasbata menantang Roy Suryo untuk menunjukkan bukti yang dapat mendukung klaimnya, jangan hanya alih-alih sekadar “cuap-cuap” di media sosial.
Pasalnya Pasbata Jokowi mengantongi bukti 100 persen bahwa akun Fufufafa bukan milik Gibran, jadi jika Roy Suryo hanya cuap-cuap tanpa bukti konkret. Maka mantan Menpora tak menutup kemungkinan bakal kembali masuk ke jeruji besi. Mengingat sebelumnya Roy Suryo menjalani hukuman 9 bulan penjara dalam kasus meme stupa Candi Borobudur dan bebas pada Mei 2023.
“Kita pastikan punya bukti 100% bahwa akun Fufufafa itu bukan milik mas Gibran, justru kita menunggu ucapan Roy Suryo yang dia bilang 99,9% milik mas Gibran itu kita ngejar dia buktikan. Jika tidak kita akan melaporkan resmi terkait berita hoax,” tandasnya.
Pasbata juga menyindir rekam jejak Roy Suryo selama menjabat sebagai Menpora, mempertanyakan kontribusinya terhadap negara dan masyarakat. Tak terdengar prestasi yang dia torehkan selama menjadi Menteri, namun hanya ada sejumlah kontroversi yang melekat pada Roy Suryo, seperti polemic membawa inventaris negara dan ketidak tahuan terkait lagu kebangsaan.
“Apa prestasi dia? Ada prestasinya ya yaitu membawa panci milik inventaris pemerintah dan prestasi dia yang tidak tahu lagu kebanggaan rakyat Indonesia Indonesia Raya dan lain-lain,” cetusnya.