JAKARTA – Di peringatan milad ke 10 tahun, Kaukus Muda Indonesia (KMI) menggelar santunan anak yatim piatu. Kegiatan santunan tersebut dinilai merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur dan mengharap barokah dari anak-anak istimewa tersebut.
“Kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa menjalankan tugas sebagai mitra rakyat dan mitra pemerintah dalam melakukan kontrol. Semoga ya bisa langgeng dan lebih bisa menebar manfaat lebih luas lagi,” kata ketua KMI, Edi Homaidi kepada wartawan di kantor sekretariatnya, di Jl. Salemba Tengah Nomor 59 B, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2019).
“Termasuk juga santunan kali ini, semuanya demi ngalap berokah (mengharap berkah),” sambungnya.
Dan kepada mitra kerja Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri, Edi juga menyampaikan terima kasih sehingga acara tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Terima kasih kepada para pendukung acara ini seperti Bank BRI dan Bank Mandiri,” tuturnya.
Kemudian Edi juga berharap sangat besar agar KMI terus bisa tetap eksis dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Salah satunya adalah sebagai wadah untuk mengasah kemampuan dan daya kritis Mahasiswa di Indonesia.
“Indonesia membutuhkan daya kritis dari pemuda-pemudanya khususnya Mahasiswa. Dengan begitu, peran aktif pemuda dan Mahasiswa sebagai agent of change bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa agenda Milad ke 10 tahun ini memiliki banyak rangkaian, mulai dari diskusi untuk memperkaya literasi sampai dengan berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu.