Kota Bekasi – Gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Pemuda Kota Bekasi menyatakan menolak tegas gerakan people power dan mendukung upaya TNI / Polri untuk mengamankan tahapan Pemilu agar berjalan dengan aman dan tertib.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Deklarasi damai dan Penolakan kegiatan People Power pasca Pemilu 2019 oleh ratusan anggota berbagai ormas, di Tugu Perjuangan Kota Bekasi Alun-alun Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (20/5/2019).
Kegiatan deklarasi tersebut dihadiri oleh perwakilan organisasi masyarakat dan Pemuda Kota Bekasi antara lain : GMBI Kota Bekasi, Pemuda Pancasila, BPPKB Banten Kota Bekasi, KNPI Kota Bekasi, Dewan Dakwah Kota Bekasi, Persis Kota Bekasi, Pemuda Mahasiswa Kota Bekasi, Karang Taruna Kota Bekasi, FBR Kota Bekasi, Porsilat Kota Bekasi, dan Forkabi Kota Bekasi
Sekretaris GMBI Kota Bekasi, Asep Sukarya mengatakan kegiatan deklarasi tersebut adalah dalam rangka memberikan dukungan kepada KPU agar bisa menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu. Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau dicurangi, Asep berpesan agar pihak tersebut bisa melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami menghimbau kepada seluruh warga Kota Bekasi agar merawat kebhinekaan negara kita, dengan tidak melakukan kegiatan/aksi yang dapat merusak serta mempengaruhi keutuhan negara, NKRI Harga Mati,” ujar Asep Sukarya.
Adapun isi dari Deklarasi Damai Pasca Pemilu dan Penolakan Kegiatan People Power antara lain :
1. Mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk hidup damai pasca Pemilu 2019.
2. Menolak kegiatan People Power tanggal 22 Mei 2019.
3. Mendukung pihak keamanan Polri dan TNI untuk bertindak Tegas apabila ada yang mengganggu NKRI.
4. Apabila ada pelanggaran hukum Pemilu untuk melalui Jalur hukum dan Konstitusional.
