NTT – Saat ini situasi secara nasional sudah semakin memanas yang dikuatkan dengan kejadian – kejadian seperti penyusupan sampai dengan aksi unjuk rasa penutupan jalan oleh massa pendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta maraknya narasi kecurangan yang dapat mempengaruhi massa pendukung di daerah – daerah khususnya Kota Kupang serta cenderung akan bersimpati melakukan gerakan aksi yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas.
Pleno Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan umum tahun 2019 tingkat nasional yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2019 di Jakarta telah selesai dengan menetapkan paslon 01 sebagai calon Presiden dan wakil Presiden.
Pada Pemilu kali ini khusus pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dari sebelum pelaksanaan pencoblosan telah menuai reaksi negatif dari kubu pasangan nomor urut 02 dimana telah adanya tudingan kecurangan yang ditujukan kepada KPU. Tudingan – tudingan kecurangan pada pelaksanaan Pilpres 2019 semakin intens dilakukan melalui media sosial yang dikemas dalam narasi kecurangan yang berlanjut pada Gugatan Ke MK.
Menyikapi situasi Politik secara nasional khususnya di Wilayah NTT yang semakin memanas itu, sehingga bisa diharapkan pencegahan agar masyarakat NTT khususnya di Kota Kupang tidak terpengaruh dengan situasi politik yang terpola atas perilaku elit-elit politik nasional pasca putusan yang dikeluarkan oleh MK.
Untuk itu, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Prov. NTT An. Anwar Hadjral mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Prov. NTT dan kota Kupang khususnya karena selama pelaksanaan pleno baik di Kabupaten/Kota maupun Provinsi NTT telah berlangsung aman dan kondusif.
Selain itu juga, Anwar Hadjral memberikan himbauan dan ajakan kepada seluruh pengurus partai dan massa pendukung untuk menolak segala bentuk isu sara, berita bohong / hoax dan ujaran kebencian, tidak melakukan atau mengikuti aksi – aksi unjuk rasa yang direncanakan akan dilakukan oleh elit politik nasional di Jakarta.
“Kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU guna menjaga situasi Kota Kupang tetap dalam keadaan kondusif,” ucapnya, hari ini.
Ia juga berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan menjaga toleransi antara umat beragama.
“Tetap menghimbau dan mengajak semua pihak untuk tidak terpengaruh ajakan-ajakan yang dapat memecah belah persatuan bangsa,” tukasnya.