Jakarta – Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) rencana akan menghadirkan sosok pria yang diduga telah mentransfer ke adik Anies Baswedan, Abdillah Rasyid Basweda terkait kasus yang pernah dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Senin (30/1/2017).
“Jika kami dibilang memfitnah, maka dalam waktu dekat akan kami hadirkan Yudi Setiawan,” kata Ketua Presidium Kamerad Haris Pertama hari ini.
Dikatakan Haris, Yudi nantinya akan memberikan keterangan dan membawa sejumlah bukti transferan ke rekening Abdillah Rasyid Baswedan yang diduga bermuara ke Anies Baswedan, seperti tuntutan sebelumnya.
“Nanti kita akan beberkan di konferensi pers beserta bukti-buktinya,” tutur Haris.
Selain itu, Haris mengaku tidak terima jika Wakil Ketua Media Center Anies-Sandi Naufal Firman Yursak menyebutkan bahwa peserta aksi Kamerad merupakan orang-orang bayaran. Hal itu tertuang dalam pernyataannya yang beredar di media online http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/52044/tim.anies.sandi.demonstran.kamerad.orang.orang.bayaran.
“Jangan mentang-mentang Pak Naufal digaji Anies Baswedan lalu sekonyong-konyong menuding kami sebagai massa bayaran. Tidak benar tudingan itu, justru kami para anak muda ini tidak digaji siapa-siapa, kami kelompok pemuda yang punya komitmen menyusun aksi nyata melawan korupsi. Keyakinan mereka sebagai agen perubahan ingin membuat Indonesia lebih baik dan bebas korupsi,” tandasnya.