Kaffanews – Gerakan penggembosan suara Anies Sandi nampaknya sudah semakin terang-terangan jelang Pilkada DKI putaran kedua. Paslon Gubernur nomor urut 3 yang menang telak diantara pasangan lainnya ini nampaknya harus bisa menangkal upaya penggembosan suara tersebut.
Pasalnya, hari ini beredar kabar disinyalir aksi penggembosan itu melalui program pelayanan KJP yang digelar hingga sore ini di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Sabtu (25/2). Acara tersebut nampak dibanjiri ribuan orang antri agar diberi kemudahan memperoleh KJP.
“Sekarang KJP tidak perlu mampu atau tak mampu. Sudah ada 7 warga yang mengantri mendaftar dan sudah diserahkan kepada yang berwenang,” kata salah satu RT inisial A yang ikut antri.
Namun, kata dia, di hubungi agar semua yang mendaftar di antar ke Balaikota untuk di buatkan KJP segera dengan kata lain pelayanan khusus dari Gubernur sehingga dapat di layani hari Sabtu sampai selesai. Jadi, kata dia, pembuatan KJP tidak perlu lagi mampu atau tidak mampu yang membuatnya. Sehingga tidak sesuai dengan peraturan yang telah berlaku.
“Apa mungkin menjelang Pilkada ? Untuk menggembosi suara Anies Sandi yang menang di Jakarta Selatan. Menurut kami ini bentuk mobilisasi suara yang akan dialihkan ke Ahok. Silahkan saja para PNS nya juga menawarkan untuk membuat KJP dengan cepat kilat asal warga ikut memilih pilihan kami,” jelasnya.
