Kaffanews.com – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo mengaku menjatuhkan pilihan dukungannya ke paslon nomor urut 3 Anies-Sandi karena ingin mencari pemimpin yang bisa mengayomi semua warganya, tidak membedakan etnis latar belakang sosial, dan suku.
“Jakarta membutuhkan itu. Dan Jakarta merupakan cerminan dari daerah lainnya,” ungkap Hary Tanoe, hari ini.
Menurutnya, untuk membangun Indonesia pihaknya harus membangun masyarakat bawah dan menengah sehingga terbentuk kekuatan, dan pilar baru, sehingga bisa menangkal kesenjangan sosial. “Dengan mempertimbangkan hal tersebut terlepas polemik, bahwa Partai Perindo adalah Pancasila, sehingga tujuan berbangsa dan bernegara dapat terwujud dengan baik. Akhirnya kami mendukung paslon nomor urut 3 Anies Sandi,” bebernya.
Selain itu, Hary Tanoe mengharapkan Anies-Sandi dapat berpihak pada rakyat kecil agar dapat tumbuh kesejahteraan dan pendidikan keterampilan, sehingga kesenjangan sosial di kota Jakarta dapat diperkecil serta mempercepat kemajuan kota Jakarta. Hal ini dilakukan dengan tetap mendorong kelompok masyarakat yang sudah mapan tetap tumbuh dan berkembang dengan memberikan kepastikan dan transparansi hukum.
“Anies-Sandi diharapkan mampu melakukan penataan Jakarta yang asri, bersih dan sehat serta mengatasi banjir dan kemacetan. Mampu mengayomi masyarakat Jakarta dengan menciptakan suasana yang aman penuh kepastian, tentram, damai, bertoleransi beretika dan beradab,” tandasnya.
Ketua DPD Partai Perindo Syarief Hidayatulloh menilai keputusan DPP Perindo untuk mendukung Anies-Sandi sangat tepat. Perindo yang tidak ujug-ujug mendukung Anies Sandi karena hal ini sudah keputusan maka semua kader di intruksikan wajib menjalankan intruksi tersebut dan bagi yang tidak mengindahkan intruksi ini akan diberikan sanksi oleh DPP.
“Seluruh kader wajib menjalankan perintah di semua tingkatan dari mulai DPP, DPW, DPD, DPC, dan DPRT. Kami akan melaksanakan tugas partai sesui dengan intruksi DPP dan pada putaran pertama saya pribadi telah masuk di relawan Anies-Sandi,” tandasnya.