Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka akan memperjuangkan dan mendorong kepada paslon nomor urut 2 Basuki Djarot untuk memprioritaskan putra Betawi agar mendapatkan Beasiswa hingga ke jenjang Perguruan Tinggi (PT).
“Saya minta agar di prioritaskan agar putra Betawi dapat Beasiswa sampai kuliah,” tegas Rieke dalam Pengajian Kebangsaan dan deklarasi mahasiswa Betawi mendukung Basuki-Djarot yang diinisiasi Jamaah Pengajian Pendukung Ahok Djarot (Jampe2aja) di Kampung Tengah Kramat Jati Jakarta Timur, Jumat (14/4).
Lebih lanjut, Rieke memastikan dirinya akan mendorong ke pusat, sehingga putra Betawi yang duduk di bangku sekolah bisa diarahkan ke program pelatihan atau penjurusan yang jelas. Sehingga mereka setelah lulus kuliah bisa langsung mendapatkan kerja.
“Kalau kepilih lagi, nanti akan kita kejar agar anak betawi dapat beasiswa. Kita bekerja keras, saatnya rakyat berjuang memperbaiki nasibnya sendiri, ingat jangan menebar kebencian,” ungkap Rieke.
Rieke mengingatkan bahwa tanggal 19 April bukanlah untuk partai politik yang mendukung Basuki Djarot namun hal yang terpenting adalah untuk rakyat DKI agar sejahtera.
“Pilih yang kerja keras, jujur, tidak menyebar kebencian. Jalan menuju Allah didapat dari jalan hablum minannas,” tuturnya.
Mahasiswa Betawi Siap Menangkan Ahok Djarot
Acara yang dihadiri lima ratusan jamaah itu juga dilanjutkan deklarasi Mahasiswa Betawi mendukung Ahok Djarot yang dipimpin Ahmad Fadilah. Dalam kesempatan tersebut para mahasiswa Betawi siap memberikan pikiran dan tenaga untuk memenangkan Ahok Djarot.
“Memberikan akses pendidikan sampai perguruan tinggi dengan pembiayaan khusus,” jelasnya.
Kyai Madura: Bantu Ahok, Karena Orang Baik
Ustadz Lora Rasyidi mengaku sudah sowan ke para Kyai Madura sebelum berangkat ke Jakarta untuk melakukan pencerahan dan pengajian blusukan. Kyai Madura justru menyarankan agar membantu Ahok karena sering membantu umat Islam.
“Sebelum saya berangkat kesini, saya suruh soan ke kyai-kyai untuk bertanya bagaimana kondisi ahok. Kyai Madura justru menyarankan agar bantulah Pak Ahok, karena pak Ahok itu orang baik. Sudah banyak bantu umat Islam meski dia non muslim,” kata dia.
Kata dia, Islam adalah Rahmatan Lil Alamin dan ulama Madura mengecam jika ada sekelompok massa yang berusaha berbuat anarkis dan ingin menggulingkan pemerintahan Jokowi.
“Kita harus merawat Indonesia yang kekayaanya sangat luar biasa. Punya banyak bahasa, budaya, etnis yang sangat beragam. Indonesia adalah negara Pancasila bukan negara Syariah,” tandasnya.