Jakarta – Polda Metro Jaya melakukan sejumlah upaya preemtif mendekati bulan Ramadan. Salah satunya dengan meningkatkan patroli di lokasi-lokasi rawan tawuran hingga narkoba.
Salah satu wilayah yang menjadi prioritas patroli yakni di kawasan Johan Baru, Jakarta Pusat. Pasalnya, tawuran sering kali terjadi di wilayah ini bahkan tak jarang sampai timbul korban jiwa.
“Dalam rangka upaya cipta kondisi menjelang bulan Ramadan, tentunya kami akan meningkatkan patroli di beberapa titik rawan tawuran,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy.
Hal itu disampaikan Brigjen Djati saat bertemu dengan warga dalam kegiatan ‘Ngopi Kamtibmas’ di Pos Satkamling RW 004 Jalan Rawa Selatan 5 RT 010/004, Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Turut hadir dalam kesempatan ini Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Wakapolres Metro Jakarta Pusat Dhanny Yulianto dan PJU Polres Metro Jakarta Pusat, serta jajaran Forkopimda, termasuk Kasdim 0501/JP Letkol Inf Dian Aksmiyandita, Danramil Johar Baru Mayor Inf Toto Sugiharto, Camat Johar Baru Isran Prasetiawan, serta ketua RW dan RT setempat.
Brigjen Djati meminta agar masyarakat dapat bersinergi dengan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia mengapresiasi peran aktif warga dalam mendukung upaya kepolisian, terutama dalam mencegah aksi kriminalitas, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba yang masih menjadi tantangan di wilayah Johar Baru.
“Saya mendapatkan amanah untuk turun langsung ke masyarakat di Kecamatan Johar Baru. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk bersilaturahmi dan mendengarkan langsung aspirasi warga. Jika ada anggota kami yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, tentu akan kami tindak. Namun, masih banyak anggota yang berdedikasi tinggi dalam melindungi dan melayani masyarakat,” kata Djati.
Djati kemudian menyinggung sejarah tawuran yang kerap terjadi di Johar Baru sejak beberapa tahun lalu, bahkan sempat menjadi perhatian nasional. Namun, dengan berbagai upaya dari kepolisian dan masyarakat, angka tawuran mulai mengalami penurunan.
“Kami butuh peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Tawuran dan penyalahgunaan narkoba adalah masalah serius yang perlu kita selesaikan bersama. Jika ada tanda-tanda peredaran narkoba atau ajakan tawuran, segera laporkan ke pihak berwajib agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua RW 04, Afrinal, menyampaikan apresiasi atas perhatian dari kepolisian terhadap keamanan di Johar Baru. Ia berharap sinergi antara masyarakat dan aparat terus ditingkatkan demi mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
“Kami berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah memberikan perhatian lebih kepada warga Johar Baru. Kami siap membantu dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan lingkungan,” kata Afrinal di lokasi yang sama.
