Jakarta – Mahkamah Konstitusi atau MK resmi mengabulkan gugatan paslon nomor urut 1 Andika Hazrumy-Nanang Supriatna di sengketa Pilkada Kabupaten Serang. Hasilnya, kemenangan pasangan calon nomor urut dua Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas dibatalkan.
“Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Suhartoyo pada Senin, 24 Februari 2025.
MK kemudian memerintahkan KPU Kabupaten Serang untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Serang. Lantas, seperti apa profil Andika Hazrumy?
Siapa sosok Andika Hazrumy ?
Andika Hazrumy adalah Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022. Pria yang lahir di Bandung pada 16 Desember 1985 ini tumbuh dalam keluarga yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan pejabat publik.
Kakek Andika adalah almarhum H. Tubagus Chasan Sochib, dikenal sebagai sesepuh Banten, pengusaha, serta tokoh di balik pembentukan Provinsi Banten. Ayahnya, almarhum H. Hikmat Tomet, pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI mewakili daerah pemilihan Banten II dari Partai Golkar. Sementara itu, ibu Andika adalah Hj. Ratu Atut Chosiyah yang merupakan Gubernur Banten kedua sekaligus gubernur perempuan pertama di Indonesia.
Andika Hazrumy menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 5 Bandung pada 2003. Ia kemudian meraih gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Banten, pada 2011.
Selanjutnya, ia melanjutkan studi Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik di Universitas Pasundan, Bandung, yang diselesaikannya pada 2015. Gelar doktor dalam bidang Ilmu Sosial juga ia peroleh dari universitas yang sama pada tahun 2023.
Karier Politik Andika Hazrumy
Andika Hazrumy saat masih berstatus mahasiswa telah menjabat sebagai anggota DPD RI periode 2009-2014. Kemudian dia menjabat sebagai anggota DPR RI dari 2014 hingga 2016 mewakili daerah pemilihan Banten I.
Saat ini, Andika memegang posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar bidang Pemenangan Pemilu Jawa 1. Ia juga merupakan Ketua Karang Taruna Banten.
Andika Hazrumy terakhir menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022. Kala itu, ia menjadi wakil dari Gubernur Banten Wahidin Halim. Wahidin-Andika diusung Partai Golkar, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Hanura, dan Gerindra. Mereka berhasil mengungguli rivalnya yakni Rano Karno-Embay Mulya Syariep.
Di Pilkada 2024, Andika maju sebagai Calon Bupati Serang berpasangan dengan Nanang Supriatna. Namun ia harus menelan pil pahit setelah dinyatakan kalah dari pasangan Ratu Zakiyah dan Najib Hamas. Adapun Andika-Nanang memperoleh 254.494 suara, sedangkan Ratu-Najib memperoleh 598.654 suara.
Untuk diketahui, penanda Dinasti Ratu Atut di Banten sebenarnya sudah mulai runtuh, terlebih pada gelaran Pilkada Serentak paslon Gubernur Banten Andra Soni-Dimyati mengalahkan Airin Rachmi Diany. Hal itu, sebagai representasi Ratu Atut di Pilkada Banten.
Peneliti CIE M. Chaerul menyakini runtuhnya dinasti Atut di Banten akan bernasib sama di Kab Serang meskipun digelar PSU lagi pada 19 April 2025 nanti.
“Airin yang dianggap tangguh dan disebut replikanya Ratu Atut akhirnya menelan pil pahit. Apalagi anaknya Atut, saya yakin tumbang lagi meski di ulang Pilkadanya. Ga terlalu berpengaruh,” pungkasnya.
