banner 728x250

Mainkan #IndonesiaGelap, Sinyal Kuat Peringatan IWD 2025 Ditunggangi Isu Politik

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta – Peringatan Hari Perempuan Sedunia (International Women’s Day/IWD) pada 8 Maret 2025 seharusnya menjadi momentum memperjuangkan hak, kesetaraan, dan pemberdayaan perempuan. Namun, aksi yang rencananya baal dilakukan oleh kelompok Koalisi Masyarakat Sipil justru menuai kontroversi, lantaran mengaitkan isu #IndonesiaGelap, yang dikhawatirkan menyimpang dari substansi utama perjuangan perempuan.

Ketua Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman, menilai ada indikasi kepentingan politik yang mencoba menunggangi aksi tersebut dengan membawa isu-isu yang tidak relevan.

banner 336x280

“Hari Perempuan Sedunia seharusnya menjadi panggung untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, bukan malah dipenuhi dengan narasi yang menyudutkan pemerintah dan aparat keamanan. Ada kelompok yang mencoba menggiring opini dengan memanfaatkan momen ini,” tegas Kanjeng Pangeran Norman, kepada awak media Kamis (6/3/2025).

Kabarnya aksi yang bakal diperingati pada 8 Maret 2025 itu
disebut-sebut menyoroti berbagai kebijakan pemerintah, termasuk kritik terhadap TNI-Polri, yang dinilai melampaui agenda utama peringatan IWD.

Padahal, tema global peringatan tahun ini adalah “For ALL Women and Girls: Rights. Equality. Empowerment”, yang berfokus pada kesetaraan, hak, dan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.

Untuk itu, Pangeran Norman mengingatkan pentingnya masyarakat tetap kritis namun tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang mengaburkan makna perjuangan perempuan. Perjuangan hak perempuan harus tetap berjalan dengan semangat positif, tanpa dimanfaatkan oleh pihak yang berkepentingan politis.

“Kita semua mendukung kesetaraan dan pemberdayaan perempuan. Namun, jangan sampai momen ini dijadikan alat provokasi demi kepentingan segelintir pihak,” tutup Pangeran Norman.

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan
Close