Kaffanews – Sekjen Barisan Insan Muda (BIMA) Syarief Hidayatulloh menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya perkasa terhadap e-KTP namun lemah terhadap reklamasi.
Agus Rahardjo cs telah membuat sejumlah nama beken anggota DPR RI yang diduga menerima dana e-KTP tidak bisa tidur nyenyak tetapi KPK tidak menyentuh masalah yang melibatkan kasus reklamasi.
“e-KTP mau dibawa kemana, tapi KPK lemah mengusut kasus reklamasi yang diduga melibatkan Basuki Tjahaja Purnama & Aguan ini,” tegas Syarief, hari ini.
Lebih lanjut, Syarief mengaku tidak heran bisa jadi nantinya Ahok juga berpotensi ikutan diperiksa dalam pusaran kasus e-KTP saat dia menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi Golkar bahkan menjalar kasus reklamasi yang tak kunjung tuntas. Dia mensinyalir KPK sengaja menutupinya dan hanya fokus pada fokus satu titik saja.
“Ini kepentingan siapa ini? Tentunya kita berharap pada KPK untuk membongkar semua yang terlibat terhadap Reklamai jangan hanya Sanusi dan Direkturnya saja,” pungkasnya.