Saat ini Komnas sedang berkomunikasi dan juga bahkan bertemu dengan kelompok-kelompok penting di Papua.
Komnas HAM dalam hal ini akan terus berkomunikasi dan mengupayakan langkah-langkah yang humanis demi tercapainya suatu produk hukum tertinggi, yakni perdamaian.
Komnas HAM melalui salah satu Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menyampaikan bahwa sedang mengupayakan supaya semua pihak yang ada di Pemerintah Pusat sebagai penyelenggara Negara mendukung upaya dialog damai Papua yang didorong oleh Komnas HAM.
Hal serupa juga disambut baik oleh Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Michelle Bachelet yang juga Representative Uni Eropa untuk Hak Asasi Manusia. Michelle Bachelet menyampaikan akan mendorong semua pihak terlibat, baik yang kemudian memegang senjata atau tidak.
Komnas HAM terus berkomitmen walaupun pendekatan yang akan dilakukan dan bagaimana cara dialognya masih dalam wacana. Akan tetapi, Komnas HAM mendorong bahwa dialog adalah cara yang paling bermartabat untuk menyelesaikan persoalan Papua.
Komnas HAM menyampaikan pada tahap awal ini, khususnya pasca pertemuan dengan beberapa anggota KKB dan stakeholders terkait masalah Papua, Komnas HAM menginisiasi pertemuan Dialog Damai Papua yang akan melibatkan 4 (empat) pihak, antara lain (United Liberation Movementfor West Papua (ULMWP), Majelis Rakyat Papua (MPR), Dewan Gereja Papua dan Komnas HAM sendiri.