Yogyakarta – Perkumpulan anak muda RJA Creative House bersinergi dengan Kedai Ide Pancasila, dan Kolaborasi Positif memperingati Hari Sumpah Pemuda di RJA Coffee Indonesia, kawasan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini melibatkan pelajar dan mahasiswa lintas kampus, lintas iman, suku dan latar belakang dari berbagai daerah di Indonesia yang belajar di Yogyakarta.
Mengusung tema Harmoni Dalam Kebhinnekaan, lara Pemuda menggelar dialog kebangsaan dipadukan dengan penampilan seni seperti tari, band dan ensamble mapun puisi.
Hadir sebagai narasumber tokoh muda Dimas Oky Nugroho sebagai Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, AKP Utari dari Polda DIY, dan Risang Yuwono penggiat seni dan budaya.
Selain dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, kegiatan ini merupakan Bakti sosial Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga dalam rangka memperingati 50 tahun Universitas Airlangga, dimana Dimas Oky Nugroho sebagai narasumber dan Maria Theresia Ninis sebagai pembina RJA Creative House adalah alumni Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilnu Politik Universitas Airlangga.. Pemilihan Bakti Sosial dengan mendampingi generasi muda merupakan kesadaran pentingnya partisipasi semua elemen bangsa dalam memperhatikan perkembangan karakter generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa kita.
Selain dialog kebangsaan, berbagai penampilan seni disajikan untuk menggelorakan semangat persatuan dan cinta tanah air.
Dalam kesempatan ini tampil full Band Minority yang anggotanya pelajar kelas 1 SMK Musik yang diketuai Michael Aaron, Rakanda Ensambel yang dibina oleh Rakanda Samudro Kinasih, Prisa anak 10 tahun dengan menyanyikan lagu Pesan Damai, tari Puspita yang dibawakan pelajar SD dan SMP, Juga penampilan mengharukan 2 remaja berkebutuhan khusus dengan keterbatasan pendengaran, bicara dan pandangan yaitu Albert dan Gilbert yang menarikan tari Jaranan, Saat musik dimatikan kedua remaja tersebut tetap menari mengikuti isyarat pelatihnya. Mereka telah berlatih rutin dan berproses di RJA Coffee Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Rakanda Ensamble telah tampil memukau dan menyentuh hati hadirin karena gesekan-gesekan alat musik mereka terutama saat memainkan lagu Ibu Pertiwi diikuti pemutaran video bencana dan musibah yang terjadi akhir-akhir ini.
“Penampilan-penampilan mereka ini bukan tentang bagus dan tidaknya penampilan mereka, namun tentang sekumpulan generasi muda yang mempunyai semangat membuktikan cinta tanah air.” tutur Rakanda Samudro Kinasih yang pernah menjadi Concert Master GBN di Istana Negara tahun 2018.
Oma Anita, salah seorang pengunjung mengatakan sangat menikmati dan bangga dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh anak-anak muda yang tampan dan cantik-cantik ini.
Pramudya Ananta Saputro, David Guntoro Adji dan Ignatius Agian sebagai Ketua dan wakil ketua RJA Creative House menunjukkan kemampuannya menghidupkan rumah creative ini dengan penuh semangat.
“Harapannya akan semakin tumbuh subur perkumpulan anak muda yang berproses secara positif di seluruh tanah air. Juga akan semakin banyak pihak yang terketuk hatinya mendukung kegiatan-kegiatan positif generasi muda.” tutup Pramudya Ananta Saputro.