Menjadi lembaga negara dengan kapasitas sebagai penegak hukum tentu tidaklah mudah. Ditambah lagi memikul tanggungjawab sebagai lembaga penegak hukum di negara dengan Suku bangsa dan budaya yang beragam karakter seperti kita INDONESIA. Hal yang cukup berat dan membutuhkan kesabaran dan ketahanan emosional yang ekstra luar biasa yang harus dimiliki oleh rekan-rekan di Kepolisian. Pada titik inilah untuk menjaga kondusifitas sosial-masyarakat tidak bisa hanya sekedar digantungkan kepada pihak kepolisian. Karena itu hal menjaga kondusifitas sosial bermasyarakat juga merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara.
Karena kemajemukan Suku bangsa di negara kita dengan beragam Budaya (Karakter) inilah, sebagai masyarakat kita perlu saling mengingatkan dalam mendewasakan diri untuk ikut mendukung kerja-kerja dari Kepolisian. Secara konkret bila ada selisih pandang/persoalan disekitar kita yang bisa ditengarai, maka sesegera mungkin andil kita di sana untuk menyelesaikan ataupun melaporkan ke pihak berwajib/kepolisian bila diperlukan. Realitas lain ketika kita mengetahui di lingkungan kita ada hal-hal yang bertentangan dengan Ideologi bernegara kita (PANCA-SILA), maka segera melaporkan dengan bukti akurat kepada pihak berwajib. Hal-hal seperti ini perlu terus dibangun dalam kesadaran kita bersama sebagai warga negara untuk mendukung kerja-kerja kepolisian dalam mewujudkan cipta kondisi yang aman dan damai.
Harapannya dengan membangun kesadaran bersama dari rakyat untuk mendukung kerja kepolisian, tepat pada 1 Juli 2023 ini dengan momentum HUT Ke-77 Bhayangkara, maka cipta situasi kondusifitas bermasyarakat kita baik skala lokal/nasional terus terjaga. Sehingga semua aktivitas sosial-keseharian dalam kerja kita dapat berjalan lancar, perputaran ekonomi bisa terus bertumbuh serta proses belajar untuk peningkatan SDM anak bangsa dapat terus dikembangkan. Dengan demikian institusi Kepolisian semakin Presisi dan langkah-langkah perbaikan untuk membenahi bangsa dan negara ini dapat terus dikerjakan untuk Kemajuan INDONESIA.
Arie Waropen
Ketua Umum Solidaritas Generasi Muda-Papua (SGM-P)