Jakarta – Di momentum aksi 10 Agustus 2023 oleh kelompok Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) didepan Istana Negara sudah sangat terang benderang dimanfaatkan oleh kelompok penumpang gelap untuk memprovokasi masyarakat.
Sangat nampak di group-group WhatsApp (WAG) dan juga medsos, banyak ditemukan dan gentayangan video lama diproduksi ulang, berita bohong atau hoax untuk menciptakan kegaduhan.
Mulai dari video Bahar Smith di Madura digiring persiapan aksi 10 Agustus, hoax penikaman pendemo di Jakbar, penemuan amunisi dilokasi demo, hingga penampakan chaos pendemo.
Menyoroti fakta tersebut diatas, aktivis Corong Rakyat Hasan pun meminta masyarakat untuk tidak termakan oleh provokasi tersebut. Dan ia memastikan masyarakat saat ini sudah cerdas mana video hoax dan mana aslinya.
“Yang beredar video-video itu jelas hoax. Mana ada juga bawa peluru tajam saat pengamanan demo. Hoax menyesatkan ini,” katanya, hari ini.
Dia juga berharap agar para pelajar STM dan Mahasiswa juga tidak termakan provokasi murahan tersebut. Hasan menyarankannya agar tetap fokus belajar dan tidak menciptakan kegaduhan juga kerusuhan.
“Kalau ada kaum terpelajar, atau masyarakat jika masih ada saja yang kemakan hoax seperti ini ya tandanya malas baca. Alias sumbu pendek,” pungkasnya.