Jakarta – Kelompok buruh tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan GEBRAK terbelah akibat perbedaan pendapat. Pasalnya, saat pertemuan para pimpinan buruh yang di pimpin Jumhur Hidayat terjadi beda pendapat alias dualisme.
Terpantau, pertemuan para pimpinan buruh yang dimulai pada pukul 22.00 wib itu, beberapa Aliansi Buruh menginginkan untuk tetap bertahan yakni Buruh SPM. Sementara massa KASBI dan buruh lainnya dari luar daerah lebih dominan menyatakan untuk kembali pulang.
Sementara massa dari mahasiswa UHAMKA bersedia akan memberi massa tambahan untuk perkuat massa yang tetap bertahan. Pasalnya, massa yang bertahan meminta nego dengan pihak Polri bertahan hingga Subuh.
Disisi lain, Jumhur Hidayat mencoba bersikap demokratis dengan membebaskan tanpa memaksakan. Namun dengan memberikan catatan bahwa kalau mereka pulang malam ini bahwa perjuangan gagal.