Lampung – Perkembangan paham radikal dan intoleran di masyarakat disinyalir akan terus terjadi khususnya menjelang Pemilu tahun 2024, hal ini perlu diantisipasi dengan meningkatkan peran aktif dari Polri maupun dari masyarakat untuk melakukan beberapa upaya pencegahan dan kontra radikal diantaranya mengajak eks napi teroris (Napiter) yang sudah keluar lapas maupun di dalam lapas untuk benar-benar kembali ke NKRI dan tidak melakukan aksi teror kembali.
Hal ini sejalan dengan tujuan Yayasan Mangkubuming Putra Lampung yang didirikan oleh eks napiter Anton Sujarwo yaitu untuk merangkul eks napiter baik yang sudah bebas maupun masih menjalankan hukuman di penjara untuk benar-benar kembali ke NKRI dan membantu agar eks napiter dapat diterima di lingkungan masyarakat.
“Program kerja Yayasan Mangkubuming Putra Lampung adalah rutin melakukan dialog untuk menyamakan persepsi dengan para eks napiter, baik yang sudah bebas maupun yang masih dalam penjara agar benar-benar kembali dan setia kepada NKRI.” jelas Anton Sujarwo.
Anton juga berencana akan membuat konten-konten kontra radikal untuk disebarluaskan kepada masyarakat yang bertujuan mencegah perkembangan paham radikal dan intoleran.
“Rencana kedepannya Yayasan Mangkubuming Putra Lampung akan membuat konten-konten kontra radikal untuk disebarluaskan kepada masyarakat dan simpatisan kelompok radikal dan intolerans melalui media sosial dan lainnya agar dapat mencegah bahaya paham radikal.” ucap Anton.
Ia menjelaskan bahwa Yayasan Mangkubuming Putra Lampung secara aktif dan berkelanjutan untuk berdialog dengan eks napiter yang sudah bebas maupun yang masih menjalankan hukuman.
“Yayasan kami bekerja sama dengan Polri dan Dinsos secara aktif dan berkelanjutan melakukan dialog dengan eks napiter yang sudah bebas maupun napi teroris yang masih menjalankan hukuman di Lapas. Yakni untuk memberikan pemahaman kepada eks napiter dan narapidana teroris yang masih radikal agar dapat kembali ke Islam yang Rahmatan Lil Alamin dan cinta NKRI.” bebernya.
Dengan adanya eks napiter yang secara penuh kembali ke NKRI, Anton berharap Pemilu tahun 2024 tidak ada lagi tokoh atau kelompok radikal dan intoleran yang memanfaatkan momen tersebut untuk menjaring simpatisan serta melakukan aksi politik identitas yang dapat membuat polarisasi di masyarakat.
“Menjelang Pemilu tahun 2024, dengan adanya program dari Yayasan Mangkubuming Putra Lampung yang membuat eks napiter secara utuh kembali ke NKRI, diharapkan dapat meminimalisir perkembangan paham radikal dan intoleran serta mengantisipasi adanya politik identitas yang dapat membuat polarisasi di masyarakat.” pungkas Anton.