Semarang – Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir mengajak kepada sekitar 25 juta masyarakat pemilih di provinsi Jateng untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Pemilu serentak dilaksanakan 14 Februari 2024 yang terdiri dari pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan legislatif yang akan dilaksanakan secara langsung.
Tafsir mengajak masyarakat Jawa Tengah khususnya, untuk turut berpartisipasi mengawal agar proses pemilihan lima tahunan ini berjalan aman, nyaman, dan damai.
“Saya mengajak kepada seluruh warga negara, khususnya di Jawa Tengah. Mari kita bangun, kita selenggarakan, kita tunaikan, sebagai warga untuk menjadi pemilih maupun dipilih di pileg ataupun pilpres 2024,” kata Tafsir, di Semarang, Selasa (28/11).
Ia tidak ingin perbedaan dalam persoalan pilihan pemimpin menjadikan masyarakat bermusuhan dan terpecah belah.
Tafsir berharap adanya perbedaan tidak lantas mengganggu kerukunan yang sudah terpupuk sebelumnya.
“Penyebutan kita adalah pesta demokrasi, karena pesta mari kita sambut dengan penuh gembira, tanpa konflik. Perbedaan yang ada di tengah kita, jangan sampai mengganggu kerukunan antarwarga. Mari kita ciptakan pemilu damai untuk kesejahteraan Bangsa Indonesia,” tutup Tafsir.
Untuk tahapan Pemilu 2024, per 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 merupakan masa kampanye; 11 Februari – 13 Februari 2024 masa tenang; dilanjutkan 14 Februari-15 Februari 2024 pemungutan dan penghitungan suara.
Tanggal 15 Februari-20 Maret 2024 rekapitulasi hasil perhitungan suara; 1 Oktober 2024 pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD; dan 20 Oktober 2024 pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden.