Jakarta – Persiapan 17 Agustusan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus digodok. Terbaru, sudah ada pembahasan terkait pejabat-pejabat yang ikut dalam peringatan HUT RI di IKN.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe mundur dari jabatannya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Meskipun begitu, persiapan 17 Agustusan di IKN terus dilakukan. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono mengatakan ada dua opsi tempat perayaan upacara HUT kemerdekaan ke-79 RI. Ia mengatakan upacara akan dilaksanakan di DKI Jakarta dan IKN.
“HUT RI, besok Pak Presiden meninjau ke lokasi. Tentunya ada beberapa hal terkait dengan HUT RI, sesuai nanti arahannya seperti apa. Kami panitia HUT RI menyiapkan dua skenario, Jakarta dan IKN. Bisa dipakai dua-duanya,” kata Heru pada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/6/2024).
Terbaru, Heru mengatakan pejabat-pejabat yang ditugaskan mengikuti peringatan HUT RI di Jakarta dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sedang dibicarakan pembagiannya.
“Sedang pembagian, pembahasan pembagian siapa-siapa yang di Jakarta, siapa yang di IKN. Besok ada rapat lagi,” kata Heru Budi di GBK, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2024).
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini mengatakan perayaan HUT RI akan dimeriahkan oleh sejumlah hiburan. Ia menyebutkan masyarakat yang ada di IKN juga bisa menyaksikan jalannya HUT RI di Jakarta.
“Ya hiburan ya, ada hiburan, tari-tarian, ya untuk menghibur warga. Dari IKN juga bisa dilihat,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan transportasi massal di IKN akan mulai beroperasi pada Agustus mendatang. Transportasi massal di IKN harus berbasis listrik.
“IKN, khususnya di kota pusatnya itu, (transportasi umum di IKN) harus menggunakan electric vehicle,” kata Budi Karya Sumadi kepada wartawan di TransJakarta, Minggu (9/6/2024). Budi menjawab pertanyaan wartawan terkait skema transportasi umum di IKN.
“Jadi penerapan electric vehicle di sana sudah bisa terlaksana pada Agustus,” sambung dia.
Budi bercerita, nantinya akan ada transportasi massal baru berbentuk trem di IKN. Trem ini menggunakan tenaga batu baterai.
“Ada yang baru (namanya) ARB, itu semacam trem, yang istimewa dia tanpa rel dan pakai baterai,” jelas Budi.
“Nah Agustus (transportasi umum berbasis listrik) mulai berjalan,” tambahnya.
Penerapan transportasi umum berbasis listrik ini bekerja sama dengan berbagai pihak. “Jadi kita bekerja sama dengan IKN bagi tugas, Kementerian Perhubungan diminta untuk menghubungkan dari Balikpapan ke park n ride yang ada di IKN, lalu IKN mengadakan bus-bus electric vehicle untuk massal,” jelas Budi.
“Para menteri kami minta gunakan electric vehicle, tapi swasta (seperti) Blue Bird, Gojek, Grab sudah mau beroperasi di sana,” ucapnya.