banner 728x250

Mengenal Sekolah Bahasa Polri, Lahirkan Poliglot Handal Bhayangkara

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta – Tahukah Anda ternyata Polri memiliki Sekolah Bahasa? Lalu apa saja yang ada di Sekolah Bahasa dan mengapa Sekolah Bahasa didirikan?

Sekolah Bahasa Polri yang berlokasi di daerah Cipinang Jakarta Timur diresmikan pada tahun 1994 berdasarkan surat keputusan Kapolri No.Pol.:Skep/437/IV/1994 Lemjarsa PTIK Polri divalidasi dan berubah nama menjadi Sekolah Bahasa Lemdiklat Polri dengan mengajarkan bahasa Inggris di dalamnya. Terhitung mulai tanggal 29 April 1994 dilaksanakan alih fungsi Mako Pusdik Log menjadi Sekolah Bahasa Polri yang dipimpin oleh Kolonel Polisi. Dra. Roosiana Sahusilawane.

banner 336x280

Seiring perkembangan, pada tahun 2004 di bawah kepemimpinan Kombes Pol. Drs. Amhar Azeth (pernah menjabat Dubes RI untuk Rumania), Sekolah Bahasa Polri, mulai mengajarkan bahasa Prancis, bahasa Arab, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, dan bahasa Indonesia untuk polisi mancanegara yang akan belajar di Sespim Lembang Bandung. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 tahun 2010 tanggal 14 September, Sekolah Bahasa Polri berubah nama kembali menjadi Sebasa (Sekolah Bahasa) Lemdiklat Polri hingga sekarang.

Sejak berdiri telah terjadi pergantian kepemimpinan di Sebasa sebanyak 11 kali sejak berdirinya. Banyak terjadi perubahan dan semakin berkembang, di mana kepemimpinan saat ini yaitu Kombes Pol. Dhani Hernando, S.I.K., M.H. yang menjabat sejak bulan April 2019.

Kepemimpinan Transformasional: Era Kombes Pol. Dhani Hernando, S.I.K., M.H.
Kedatangan Dhani Hernando, alumni Akpol 1993 Pesat Gatra, yang menguasai bahasa Inggris, Prancis dan Belandaserta banyak berpengalaman dengan penugasan internasional membuat Sebasa bertransformasi. Dimulai dari manajemen media sosial dengan mengaktifkan kembali akun media sosial Sebasa (Instagram, Youtube, Facebook dan Tiktok), renovasi infrastuktur seperti penambahan kelas, akomodasi untuk peserta mancanegara dan penghijauan lingkungan.

Tidak hanya berhenti di situ, Dhani Hernando memberi nama “Bumi Poliglot Bhayangkara”, yang tertuang pada Surat Keputusan Kasebasa Nomor: Kep/04/II/2021 tanggal 19 Februari 2021. Istilah tersebut mengandung makna bahwa Sebasa merupakan tempat bagi Insan Bhayangkara yang memiliki keterampilan berbagai bahasa asing.

Untuk menghadapi Korean Wave yang sudah berpengaruh masif di dalam kehidupan masyarakat Indonesia, Dhani Hernando mempunya ide brillian untuk membuka kelas bahasa Korea sebagai langkah prediktif sesuai dengan kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. PRESISI (Prediktif, Resposibilitas, Transparansi dan Berkeadilan). Setelah disiapkan setahun, pada tahun 2022 Sebasa mempunyai program baru kelas bahasa Korea dan banyak anggota Polri yang berminat untuk mengikuti program tersebut.

Program unggulan Sebasa:
Web Learning dan Video Pembelajaran
Sebasa pernah mendapat penghargaan dari Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Ameiza Dahniel M.Si. pada tahun 2022. Untuk Program Web Learning dan Video Pembelajaran.

Web Learning yg sudah berlangsung sejak tahun 2020 adalah efek dari pandemi Covid-19, yang merupakan gabungan dari webinar dan e-learning sebagai salah satu cara untuk berbagi informasi antara Sebasa dan anggota Polri, melalui aplikasi zoom. Web Learning adalah program terbuka yang bisa diikuti oleh seluruh anggota Polri dan masyarakat umum, yang membahas tentang pengetahuan bahasa asing dan aplikasinya yang dipelajari di Sebasa. Program yg sudah berjalan sebanyak 21 kali ini, sudah mendapat tempat tersendiri dikalangan anggota Polri yang tertarik bahasa asing.

Video pembelajaran adalah cara baru tenaga pendidik dalam menyampaikan sebuah materi dengan menyajikan audio dan visual serta berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran yang menarik. Video pembelajaran tersebut diunggah di chanel youtube Sebasa Polri Official.

Kontribusi Sebasa untuk Polri
Polri berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan anggota yang bergabung dalam misi PBB yaitu FPU (Formed Police Unit) dan IPO (Individual Police Officer). Untuk saat ini mereka ditugaskan di Frankofon (Negara yang berbahasa Prancis) seperti Republik Afrika Tengah, Kongo, Sudan Selatan dan Mali.

Sebelum pelaksanaan tugas di misi perdamaian, pasukan-pasukan Peacekeepers dibekali bahasa Prancis oleh pengajar bahasa Prancis Sebasa tentang cara berkomunikasi dalam bahasa Prancis dan tentang peraturan di misi PBB.

Selama ini kontingen Polri di Misi PBB selalu mendapat pujian dan apresiasi dari PBB dan kontingen Negara yang mengirimkan pasukan PBB karena persiapan yang hampir sempurna. Termaksud bahasa Prancisnya bahkan kemampuan bahasa Prancis FPU Indonesia dinilai yang terbaik oleh PBB diluar Negara Frankofon.

Sebasa juga berkontribusi untuk membantu proses penyidikan tindak pidana di Bareskrim sebagai juru bahasa. Pada akhir tahun 2022 Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Drs. Agus Andrianto memberikan penghargaan kepada 9 Personel Sebasa yang membantu proses penyidikan sebagai juru bahasa antara lain (Inggris, Arab, Mandarin, Jepang).

Kompetensi Khusus Personel Sebasa
Bahasa asing merupakan kompetensi khusus yang dimiliki oleh personil SEBASA sehingga beberapa Duta Besar RI di Negara Sahabat dan Menteri/Pejabat Tinggi Negara meminta personel Sebasa untuk menjadi staff pribadi. Saat ini tercatat 6 personel Sebasa menjadi Staff Pribadi Duta Besar RI dan Menteri/Pejabat Tinggi Negara.

Program Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Bahasa Lemdiklat Polri
Guna menghasilkan hasil didik yang terampil Bahasa Asing, metode pembelajaran di Sebasa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Metode pembelajarannya tidak hanya di kelas tapi juga berkunjung ke tempat-tempat yang ada hubungannya dengan yang dipelajari siswa seperti Kedutaan dan Lembaga Bahasa Asing.

Begitulah informasi Sekolah Bahasa Polri tempat untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing bagi anggota Polri, sehingga mereka bisa membuka cakrawala seluas-luasnya sesuai dengan tagline Sebasa “BAHASA JENDELA DUNIA”.

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close