Jakarta – Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Jaga Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah Ibu Kota menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ormas GJJ merupakan kelompok gabungan dari beberapa Ormas yang berada di Wilkum DKI Jakarta, dengan semangat kebersamaan, ormas ini melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan mempererat persatuan di tengah masyarakat.
Ketua Gerakan Jaga Jakarta, Ahmad Fauzi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar sejumlah program, seperti diskusi lintas komunitas, patroli lingkungan bersama warga, dan kampanye damai di berbagai wilayah Jakarta.
“Kami ingin memastikan bahwa Pilkada berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis. Jakarta adalah rumah kita bersama, jadi kita harus menjaga agar tetap kondusif,” ujar Fauzi dalam konferensi pers yang diadakan hari ini.
Salah satu kegiatan yang mendapat perhatian adalah acara Dialog Kebangsaan yang menghadirkan tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan partai politik.
Dalam acara tersebut, Gerakan Jaga Jakarta mengajak semua pihak untuk mengutamakan kepentingan bersama dan menghindari politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat.
Selain itu, ormas ini juga menggencarkan program Jakarta Bersih dan Damai, yang melibatkan pemuda dalam membersihkan fasilitas umum dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan selama proses Pilkada berlangsung.
Masyarakat pun menyambut positif langkah-langkah yang diambil oleh Gerakan Jaga Jakarta.
“Kegiatan ini membuat kami merasa lebih tenang menjelang Pilkada. Semoga semangat damai ini terus terjaga,” kata Siti Nurjanah, warga Tanah Abang.
Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, Gerakan Jaga Jakarta berharap seluruh elemen masyarakat dapat saling bekerja sama untuk menjaga suasana damai.
“Pilkada adalah momen untuk menentukan masa depan Jakarta. Mari kita jalani dengan bijaksana, tanpa ada konflik atau perpecahan,” tutup Ahmad Fauzi.
Langkah nyata dari Gerakan Jaga Jakarta menjadi contoh konkret bagaimana ormas dapat berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kedamaian, terutama dalam momentum politik yang sensitif seperti Pilkada.
