Jakarta – Jaringan Aktivis Jakarta Raya (JARAK) memberi dukungan terhadap Joko Widodo untuk kembali menjadi Presiden Republik Indonesia.
“Kami ingin Jokowi kembali jadi Presiden untuk periode agar melanjutkan program- program yang sudah dilaksanakan pada periode pemerintahan sebelumnya serta menambahkan inovasi-inovasi demi mengangkat martabat bangsa di dalam negeri maupun dunia internasional,” ungkap Ketua Umum JARAK Antony Yudha saat jumpa pers “Layak 1 Kali Lagi” di Bakoel Coffee Menteng Jakpus, Selasa (2/10/2018).
Menurutnya, dukungan ini tidak semata-semata hanya secara sikap tetapi pihaknya akan melakukan konsolidasi di grassroot maupun di dunia maya sebagai komitmen dalam menjaga proses demokrasi yang sejuk serta menolak dan melawan segala bentuk kampanye yang mengandung unsur SARA, hoax, yang sangat rentan memecah belah keutuhan bangsa.
“Siap jadi ujung tombak memenangkan Jokowi di 2019 dan totalitas all out konsolidasi di grassroot,” kata dia lagi.
Lebih lanjut, Antony kembali memuji kepemimpinan Joko Widodo yang dinilai sudah sangat teruji, merepresentasikan semua golongan dan layak diberikan kesempatan sekali lagi. Dia menyakini masyarakat Indonesia sudah sangat merasakan peran Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan dan menjalankan pembangunan fisik hingga membangun cara berpikir baru bagi masyarakat Indonesia.
“Hal itu bisa dilihat dari dibangunnya berbagai infrastruktur seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, dll dalam rangka menunjang aktifitas ekonomi baik dari sektor makro maupun mikro yang akan berdampak terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat,” bebernya.
Selain itu, kata dia, pembangunan juga dilakukan secara merata tidak terkonsentrasi hanya di pulau Jawa tetapi Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi bahkan Papua mendapat perhatian yang khusus di era pemerintahan Jokowi terkait isu pembangunan. Faktor keamanan maupun ekonomi di era Pemerintahan Jokowi juga perlu diapresiasi.
“Segala upaya ancaman terorisme berhasil ditangani dengan baik melalui usaha dan kinerja Aparat keamanan seperti Polri dan TNI hal itu bisa diliat dari cepatnya penangan kasus bom kuningan, melumpuhkan jaringan teroris poso Santoso, dan penangkapan gembong teroris kampung melayu dengan sangat cepat dan kondusif,” bebernya.
Dia menambahkan dalam menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara banyak hal yang dilakukan selama pemerintahan Joko Widodo. Salah satunya menetapkan hari Santri Nasional pada setiap tanggal 22 Oktober.
“Jokowi juga memperhatikan kelompok agamawan dan menghargai konstribusi Santri dalam menjaga keutuhan NKRI,” sebutnya.
Lebih jauh, tambah dia, dengan dipilihanya K.H Ma’ruf Amin sebagai Cawapres untuk mendampingi Jokowi adalah bentuk bahwa Joko Widodo bahwa kelompok Santri dan Ulama memiliki pengaruh positif yang besar di negara ini. Dan juga ada hal-hal unik dan menarik di dalam diri Jokowi.
“Trendi, beliau sendiri menggunakan motor Chopper, memakai Sneakers dalam kunjungan kerja dan menghadiri konser musik indie. Hal- hal yang jarang ditemukan ditemui di pemerintahan presiden-presiden sebelumnya. Kami melihat hal tersebut bahwa Jokowi sangat mengikuti tren yang sedang digandrungi kaum muda milenial yang sangat berpikir dinamis,” pungkasnya.