BANDUNG – Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 adalah starting point bagi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lima tahun yang akan datang.
Begitu dikatakan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP HIMA PERSIS) Iqbal M. Dzilal, di Sekretariat PP HIMA PERSIS, Kota Bandung, Selasa (22/1).
Iqbal meminta, semua elemen harus ikut andil dalam mengawal pemilu. Agar pemilu yang jujur adil, aman dan damai dapat terlaksana.
“Pemilu adalah momentum dimana nasib bangsa dan rakyat Indonesia akan dipertaruhkan, maka terselenggaranya pemilu dengan aman, damai dan berkeadilan adalah gerbang awal dari nasib baik bagi negeri ini lima tahun kedepan,” kata Iqbal ujar Iqbal, saat ditemui selepas agenda rapat persiapan Musyawarah Pimpinan Nasional.
Iqbal menambahkan, upaya-upaya yang dilakukan KPU RI, Bawaslu RI dan aparat penegak hukum, dalam mensukseskan pemilu harus didukung oleh masyarakat dengan tetap menjaga integritas.
“Pesta demokrasi ini adalah pesta rakyat, maka rakyat tidak hanya punya tanggung jawab memilih namun juga menciptakan suasana yang kondusif yaitu dengan berperan aktif dalam memerangi hoax dan hal-hal provokatif yang berpotensi memecah belah bangsa. Maka bagi HIMA PERSIS memerangi hoax sama dengan berkontribusi untuk menjaga keutuhan dan persatuan NKRI,” tegas Iqbal.
Dalam agenda Musyawarah Pimpinan Nasional HIMA PERSIS Maret 2019, Iqbal pun akan menginstruksikan para kadernya di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor dari terselenggaranya pemilu yang aman dan damai untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik.