Jakarta– Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov), pada Jumat (16/12) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Novanto mengaku kedatangannya untuk bersilaturahmi setelah dilantik kembali sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 30 November lalu. “Saya dalam kepemimpinan kembali sebagai ketua DPR, menyambung silaturahmi yang sudah lama tidak bersama-sama. Kita melakukan silaturahmi kenegaraan antara Presiden dan pimpinan DPR,” kata Setnov usai bertemu Kepala Negara.
Dia datang bersama jajaran Wakil Ketua DPR yakni Taufik Kurniawan, Fadli Zon, dan Fahri Hamzah. Sementara Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno. Menurut Setnov, pertemuan yang digelar di beranda Istana Merdeka berlangsung dalam suasana damai, penuh keakraban. “Kita sambil minum kopi bersama. Minum teh untuk membicarakan banyak hal. Yang paling penting, kerja sama antara parlemen dan pemerintah semakin kuat. Kita membicarakan berbagai masalah mulai yang berkaitan dengan kebangsaan, menciptakan suasana agar bisa lebih damai demi menjaga menjaga NKRI, persatuan, dan kesatuan Indonesia,” ujar Setnov. Selain itu, topik yang dibahas adalah masalah politik luar negeri, ekonomi, politik dan, keamanan. “Kita membicarakan bagaimana suasana keamanan ke depan, kerja sama antara parlemen dan pemerintah, serta Aceh. Presiden sudah melakukan langkah-langkah luar biasa dan nyata,” kata Setnov.
