JAWA BARAT – Menjelang masa akhir kampanye, alias Injury Time, Ketua Tanfidzi DPD Front Pembela Islam (FPI) Jabar, KH. Abd Qohar Nurzaman Al-Qodsy, Lc mengingatkan agar mempererat ukhuwah antara umat islam di Indonesia dalam menyongsong pemilu legislatif dan Presiden 2019.
“Seluruh umat Islam agar dalam pemilu tahun 2019 memilih partai politik yang benar-benar memperjuangkan kepentingan umat Islam,” ungkap KH. Abd Qohar Nurzaman Al-Qodsy, hari ini.
KH. Abd Qohar Nurzaman Al-Qodsy, mengajak seluruh umat Islam di Jawa Barat, agar bergandengan tangan mengawal pesta demokrasi di Provinsi Jawa Barat supaya berjalan aman, kondusif dan tidak dikotori oleh kecurangan-kecurangan politik.
Didalam Islam berpolitik itu dianjurkan, namun disesuaikan dengan syariat Islam yang tujuannya untuk membentuk manusia yang lebih bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT. Filosopi dan prinsip keyakinan yang dianut oleh Negara Indonesia sebagai landasan hidup, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yaitu 4 (empat) pilar kebangsaaan merupakan Filosopi dan prinsip keyakinan yang tidak berseberangan dengan ajaran Islam.
“Oleh karena itu 4 (empat) pilar kebangsaaan tersebut yang isinya antara lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika wajib dijaga dan di lestarikan,” sebutnya.
Dalam kegiatan dakwahnya, Ketua Tanfidzi DPD FPI Jawa Barat, KH. Abd Qohar Nurzaman Al-Qodsy, Lc menyampaikan untuk mencari pemimpin bangsa harus memiliki kriteria yang sesuai dengan ajaran Islam.
“Tidak boleh menjelek-jelekan calon pemimpin yang tidak sesuai dengan hati nurani, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, dengan sesama umat manusia kita harus saling menghargai dan menghormati,” tandasnya.
