Papua – Menyikapi situasi yang terjadi akhir-akhir ini di Tanah Papua maupun di daerah lain di Indonesia, KNPI Kabupaten Sorong menyerukan kepada semua pihak di Tanah Papua untuk dapat menahan diri dan menjaga kedamaian di Bumi Cenderawasih.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Sorong, Karlos Kalasuat, SE kepada awak media di Aimas, Rabu (25/9/2019) mengatakan penyampaian aspirasi melalui demonstrasi massa merupakan salah satu marwah demokrasi dan dilindungi undang-undang di Indonesia, akan tetapi jika sudah mengarah pada aksi anarkis maka akan berhadapan dengan hukum yang berlaku.
“Kalau seperti itu (anarkis) berarti sudah ada agenda lain yang memprovokasi, dan itu tidak sehat untuk kesehatan bangsa dan negara,” ujar Karlos Kalasuat.
Lebih lanjut, Karlos menekankan kepada generasi muda Papua untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu murahan yang pada akhirnya membenturkan masyarakat dengan aparat keamanan.
“Sampaikan aspirasi dengan baik sesuai ketentuan dan agenda yang jelas demi kepentingan masyarakat luas. Setelah itu, kembali jalani kehidupan berbangsa dan bernegara seperti biasa. Pelajar dan mahasiswa kembali dengan pendidikannya, yang sudah bekerja kembali bekerja urntuk nafkah. Tidak perlu melakukan gerakan tambahan di luar agenda unjuk rasa,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua GMNI Kabupaten Sorong, Marcho Kadakolo menyampaikan hal senada agar semua pihak untuk tetap menjaga kedamaian di Tanah Papua.
“Kami meminta agar pemerintah berlaku adil terhadap seluruh rakyat Indonesia. Jika para oktnum pelaku anarkis di Papua ditangkap dan diproses hukum, bahkan dipublikasikan secara luas, demikian pula seharusnya pelaku ujaran kebencian yang memicu kericuhan di tanah Papua,” tegas Marcho.
Menurutnya, harus ada dialog antara pemerintah dan masyarakat agar dapat solusi permasalahan yang timbul. Disamping itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat khusunya kaum milenial agar dapat cerdas menanggapi isu-isu yang beredar di dunia Maya agar tidak terjerumus dalam provokasi yang memecah belah persatuan.
“Sering terlebih dahulu informasi, cari tahu kebenarannya baru sebarkan jika memang mengandung unsur kebenaran. Jika tidak, lebih baik abaikan saja,” tutur Marcho.
Lebih jauh, dia mengajak untuk seluruh elemen masyarakat di Tanah Papua untuk terus menjaga kerukunan, damai dan sejahtera agar dapat membangun bumi Cenderawasih dengan kasih sayang.