JAKARTA – Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Sahabat Muslim UNJ menggelar acara Kajian Akbar memperingati hari Sumpah Pemuda di Masjid Nurul Irfan UNJ Jakarta Timur, Senin (28/10/2019).
Kajian Akbar bertema “Peradaban Islam era Muslim Millennials” itu turut dihadiri ulama Kondang yakni Ustadz Subki Al Bughuri.
Ketua Lembaga Dakwah Kampus Sahabat Muslim UNJ Fadlan Karim menyatakan peran pemuda begitu sentral dalam menyongsong kejayaan Islam ini. Kata dia, momentum Sumpah Pemuda ini maka bisa menjadi refleksi sejarah akan peran pemuda Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari neokolonialisme.
“Pemuda itu bukan sekedar intelektual dan pembelajar dalam menyongsong peradaban dan kejayaan Islam, tetapi juga harus memiliki sifat amanah dan orientasi kehidupan akhirat yang tinggi. Pemuda Islam itu amanah dengan mencintai negeri ini, mari jaga persatuan dan kesatuan,” ungkap Fadlan.
“Pemuda di tahun 1928 memiliki semangat untuk menjadi satu dalam membangun satu nusa dan satu bangsa yang menjadi makna dari kemerdekaan,” ucap Fadlan lagi.
Sementara itu, Ustadz Subki Al Bughuri mengatakan dalam rangka menyongsong hari Sumpah Pemuda dan berkaitan peradaban Islam, pemuda Indonesia dituntut untuk bersikap amanah, jujur dan berlaku baik antar sesama.
“Manusia itu dituntut untuk jujur, baik. Milenial Islam jangan cuma respon cepat dengan Hp nya tapi panggilan adzan atau orang tua juga harus gercep. Ini kadang kurang diperhatikan,” ujarnya.
Ustadz Subki juga berpesan agar milenial Indonesia mencontoh tingkah laku Nabi Muhammad yang sudah menghantarkan umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang.
“Melalui Islamlah yang mengajarkan membaca dan menulis serta menjadi penerang di massa kegelapan di sejarah peradaban manusia,” pungkasnya.