Kaltara – Ormas Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) DPW Kaltara menggelar deklarasi Pilkada aman dan damai.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian ormas GEPAK DPW Kaltara dalam menjaga kondusifitas menjelang Pilkada 2020 di wilayah Kaltara.
Ketua dari Ormas GEPAK DPW Kaltara di Tarakan yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Asli Kalimantan turut serta mendukung pilkada aman dan damai. Dukungan tersebut ditandai dengan foto bersama Ketua ormas GEPAK Kaltara Tassa Gung.
“Kita berkomitmen menjaga kedamaian di Kaltara pada Pilkada tahun 2020,” ungkap Tassa, Rabu (26/2/2020).
Sebagai ormas kepemudaan dan masyarakat, lanjut dia, GEPAK punya tanggung jawab bersama menjaga kondusifitas Kaltara. Pilkada yang berlangsung selama lima tahun sekali jangan sampai terpecah.
Sementara itu, Novthoso selaku sekertaris memberikan penjelasan bahwa kerawanan isu-isu yang menyangkut SARA di Kaltara yang dihubungkan untuk menjatuhkan paslon yang bersaing di Pilkada tahun 2020, sehingga dengan adanya sinergitas antara Ormas dan pihak Kepolisian diharapkan dapat mengeliminir adanya potensi konflik SARA.
Ketua GEPAK DPW Kaltara Tassa Gung menjelaskan bahwa maraknya isu politik praktis yang dikaitkan dengan ormas-ormas saat ini sedang hangat diperbincangan publik. Namun di intern ormas yang dipimpinnya tentu adanya bakal calon yang telah menjalin kedekatan dengan ormas GEPAK sendiri.
“Dalam situasi politik ini tidak akan terprovokasi dan akan turut serta mendukung berjalannya Pilkada tahun 2020 aman dan damai,” pungkasnya.