Jakarta – Dikota-kota besar banyak ditemui komunitas punk di setiap sudut kota. Salah satu aliran punk yang hidup di ibukota adalah Taring Babi. Taring Babi adalah sebuah komunitas yang independen yang dikenal juga sebagai komunitas marjinal.
Salah satu pendiri komunitas yakni Mike dan Bobby mengatakan bahwa salah satu tujuan utama dari komunitasnya adalah memerangi diskriminasi dari segala bidang melalui punk.
Menghadapi kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini, komunitas Marjinal menyikapi dengan kegiatan positif berupa usaha mandiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat membutuhkan.
“Semoga masyarakat memahami dan memaknai PSBB dalam rangka membatasi mobilitas dari setiap orang untuk memutus rantai penyebaran virus covid 19. Salah satunya dengan menahan diri untuk tidak mudik,” ujar Mike yang merupakan vokalis Group Band Mike Marjinal di Sekretariat Taring Babi, Jagakarsa, Minggu (17/5).
Kebijakan pemberlakukan PSBB ini sangat penting dan ditujukan untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 melalui orang lain. Komunitas punk yang satu ini lain dengan yang anda lihat di jalanan. Meski dandanan nyentrik ala punk tetap melekat kuat di pribadi masing-masing anggota komunitas, tapi Taring Babi konsisten dengan misi mereka. Tak ragu, mereka bergaul dengan masyarakat untuk menjaga keberlangsungan komunitas Taring Babi.
“Banyak hal positif yang bisa kita lakukan di masa PSBB saat ini. Walaupun dalam keterbatasan kita harus tetap berinisiatif untuk bisa memotivasi masyarakat. Tuhan memberikan kepada kita kemampuan untuk berusaha dan berpikir positif,” kata Mike lagi.
“Keputusan pemerintah ini patut diapresiasi mengingat bahaya yang akan timbul bila mudik tetap berjalan, lebaran cuma sebentar, menahan diri tidak mudik merupakan langkah yang bijak,” sebut Mike.
Band Punk Marjinal juga mengingatkan sekaligus memberikan semangat kepada masyarakat melalui karya musik mereka dengan dua singelnya yaitu Indonesia Memanggil dan Luka Kita.
“Teman-teman bisa cek di Channel Youtube “Marjin TV” yang di unggah Pasca Pandemi Covid19. Dengan harapan mendorong masyarakat untuk bahu-membahu mengatasi persoalan bencana yang berskala dunia ini, terutama untuk Indonesia tercinta,” pungkasnya.