JABAR – Buntut klaster baru covid 19 di Secapa AD dan sebelumnya di Setukpa Polri Sukabumi, Pengamat pendidikan Jabar Akhyad, meminta Gubernur Jabar melalui Gugus Tugas menjalankan protokol kesehatan.
“Keberadaan klaster baru Secapa AD dan juga Setukpa Polri menjawab pertanyaan selama ini apakah sekolah berbasis asrama rentan atau tidak dalam penyebaran virus covid19, dan ternyata sekolah berbasis asrama lebih rentan penyebarannya,” ungkap Akhyat, dalam pesan rilisnya, hari ini.
Menurut Ketua Formas Bdg Kondusif ini, dalam rangka mendukung program Pemerintah dan Presiden berkaitan pencegahan penyebaran covid 19 serta menghadapi New Normal, sebaiknya Gubernur Jabar melakukan langkah-langkah antisipasi khususnya di beberapa sekolah berbasis asrama, baik ikatan dinas, TNI dan Polri.
“Semisal untuk mencegah penyebaran agar sekolah berbasis asrama yang telah masuk siswanya melakukan protokoler kesehatan yang telah di tetapkan dengan ketat. Sementara bagi siswa atau pelajar yang belum datang ke lokasi sekolah / asrama di sarankan sementara masih melaksanakan belajar jarak jauh (online) atau daring,” paparnya.
Saran Akhyat ini sebagai bentuk empati dan kepedulian melihat pasca lebaran sampai dengan hari ini jumlah positif covid 19 mengalami kenaikan.