JAKARTA – Kasatkorwil Banser Ansor DKI Jakarta Abdul Mupid, S.Ag mengajak masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas khususnya pada elemen masyarakat yang menyuarakan Omnibus Law yang saat ini bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami selalu siap menjadi garda terdepan menjaga NKRI, kami tidak ingin situasi kamtibmas yang kondusif ini dirusak oleh segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Abdul Mupid, hari ini.
Meski, kata dia, Omnibus Law memang dari PBNU menolak UU tersebut karena terus menjadi polemik, namun pihaknya sepakat tidak akan mengerahkan massa untuk demo menolak UU tersebut. Karena Banser DKI Jakarta masih fokus dalam kegiatan membantu Pemerintah menanggulangi wabah COVID-19.
“Kegiatan kedepannya Banser akan fokus pada Bansos baik antar ormas maupun kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia mengakui jika ada pengerahan massa dalam aksi unjuk rasa tidak bisa menjamin bahwa para demonstran akan menjalankan protokol kesehatan di tengah Pandemi covid-19.
“Pengerahan massa cenderung susah di kendalikan karena ketika massa kumpul jaga jarak pun bisa menjadi hal yang mustahil,” tukasnya.
Dia menambahkan bahwa untuk pelatihan diklat ataupun Kejuruan Banser akan dilaksanakan kembali pada akhir November atau awal Desember 2020.
