Koordinator Wilayah Brigade Gerakan Pemuda Islam Indonesia (KORWIL B.GPII) Jakarta Raya meminta kepada seluruh pihak untuk menghentikan segala bentuk provokasi dan usaha politisasi kejadian kerusuhan yang terjadi di sekretariat GPII dan PII Jl. Menteng Raya No.58 Jakarta pusat pada tanggal 13 Oktober 2020 lalu.
Komandan Wilayah Brigade GPII Jakarta Raya Doddy Abdallah menegaskan, tindakan-tindakan yang berbau provokasi dan usaha politisasi oleh beberapa oknum sama sekali tidak membantu pihaknya dan malah memperkeruh keadaan.
” Dari awal kejadian, sampai kami dibebaskan dari Polda Metro Jaya, usaha-usaha provokasi dan politisasi sangat terasa dari oknum-oknum tertentu, banyak statemen yang secara tidak langsung malah berpotensi menambah keruh keadaan ” jelas Doddy.
Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya masalah ini sudah diselesaikan secara musyawarah di internal organisasi GPII, baik di tingkatan pengurus pusat maupun pengurus wilayah Jakarta Raya.
“Sebenarnya sudah clear, dari pimpinan pusat, seperti Ketum (ketua umum *red) Masri Ikoni, Sekretaris Jenderal, dan Ketua Umum Pimpinan Wilayah GPII Jakarta Raya serta jajaran pengurus lainya sudah menyelesaikan masalah ini secara musyawarah di internal, jadi tolong ga usah nambah-nambah masalah”
Selain itu Doddy juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penyelesaian masalah tersebut dari awal hingga akhir.
“Kami tentunya juga sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian masalah ini, mulai dari malam kejadian, sampai pembebasan saya dan beberapa kader, kalau yang begini-begini kan lebih jelas, daripada yang hanya mengompori saja” pungkas Doddy.