Jakarta – Rizki Abdurrahman Wahid yang biasa disapa Rizki merupakan ketua PKC PMII DKI Jakarta, mengajak segenap aktivis ikut peduli dalam mensosialisasikan protokol kesehatan covid 19 kepada masyarakat, jangan lagi ada penambahan cluster baru penyebaran covid 19 yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi kerakyatan karena dapat berakibat meningkatnya kriminalitas.
“Saya mengajak teman teman aktivis untuk tidak berhenti mensosialisasikan protokol kesehatan covid 19 kepada masyarakat, karena jika terus bertambah cluster penyebarannya bisa menghambat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan dampaknya pelaku kriminalitas akan terus meningkat” jelas Rizki.
Selain itu Rizki juga berharap dari beragam isu pro dan kontra terhadap pemerintahan jangan sampai ada pihak yang menjadi provokator sehingga memecah belah keutuhan negara, saat ini sebagian besar masyarakat sudah dengan mudah mengetahui informasi melalui jejaring media sosial jadi masyarakat harus bisa dan biasa untuk mengecek dan menyaring terlebih dahulu apa yang dibaca dan dihadapi jangan sampai salah mengartikan informasi apa yang didapat dari jejaring media sosial tersebut.
“Saya berharap masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat memecah belah keutuhan bangsa, apalagi masyarakat sekarang sudah dengan mudah mendapatkan informasi dari jejaring media sosial itu artinya masyarakat harus bisa dan biasa untuk mengecek dan menyaring informasi yang didapat jangan sampai salah mengartikan informasi tersebut” lanjut Rizki.
Rizki juga sangat menyayangkan penomena yang terjadi dimasyarakat saat ini. Karena adanya perbedaan pendapat dan pandangan dapat memicu konflik antar sesama, padahal berbeda pendapat itu sesuatu yang lumrah dan wajar. Rizki berpesan agar didalam perbedaan pendapat dan pandangan tersebut tidak harus memaksakan kehendak masing masing tetapi lebih kepada saling membuka diri untuk mencari solusi penengahnya. Rizki juga mengajak segenap elemen aktivis dan masyarakat untuk saling merendahkan diri dan intropeksi apa yang sudah diperbuat untuk masa depan bangsa.
“Sangat disayangkan penomena di masyarakat sekarang, selalu saja ketika ada perbedaan pendapat dan pandangan dapat memicu konflik karena masing masing memaksakan dirinya. Padahal perbedaan itu sesuatu hal yang lumrah dan wajar jika kita saling membuka diri dan mecari solusi jalan tengahnya, ayolah kita saling merendahkan diri dan intropeksi apakah yang sudah kita perbuat selama ini untuk keberlangsungan masa depan bangsa” terang Rizki.