Jakarta – Tidak lama lagi, Kapolri Jenderal Idham Aziz akan mengakhiri tugasnya sebagai anggota Polri pada Januari 2021 mendatang. Nama-nama calon kuat pengganti Idham pun beredar di kalangan masyarakat.
Beberapa perwira tinggi Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal (Bintang Tiga) diyakini berpotensi menggantikan Idham Aziz di Korps Bhayangkara.
Menurut Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta, dirinya lebih menjagokan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menjadi sosok pengganti Kapolri ke depannya.
Selain memiliki masa tugas yang cukup lama, dia mengatakan bahwa Gatot tidak berkaitan dengan kubu tertentu.
“Saya lebih mengunggulkan Wakapolri Komjen Gatot, masa kerja cukup ideal sekitar 30 bulan, tidak terkait kubu-kubu tertentu yang sering disebut publik, dan relatif senior sehingga penerimaan internal juga lebih kondusif,” kata Stanislaus kepada Tagar, Sabtu, 26 Desember 2020.
Menurutnya, semua jendral bintang tiga Polri dengan masa kerja yang cukup, sangat potensial menjadi Kapolri.
“Di antara para jendral bintang tiga polri tersebut saya melihat bahwa Wakapolri Komjen Gatot menjadi calon yang kuat mengingat masa kerja yang panjang, sekitar 30 bulan dan Gatot relatif diterima di semua kalangan Polri,” tuturnya.
Kendati demikian, dia menilai hingga kini belum ada kepastian siapa calon Kapolri definitif. Sebab, Presiden Joko Widodo belum menyerahkan daftar pengganti Idham Azis ke DPR untuk dilakukan fit and proper test.
“Presiden punya hak prerogatif untuk memilih calon Kapolri, semoga yang dipilih dan dilantik adalah Kapolri yang terbaik dan mampu membawa Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” ucap Stanislaus.