JAKARTA – Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. Irzan Nurman melakukan sosialisasi secara langsung serta sosialisasi melalui medsos untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa program vaksin Sinovac yang dilakukan pemerintah aman dan tidak berbahaya.
“Mendukung dan suport Program Pemerintah terkait vaksin,” ungkap Dr. Irzan, 21 Maret 2021.
Lebih lanjut, Vice Direktur UKK PUSBANGKI FKUI memastikan akan terus menyebarkan edukasi di medsos terkait vaksin. Sebab, ada pihak tertentu yang berusaha memprovokasi masyarakat untuk menghambat program vaksin. Yakni menyebarkan isu vaksin tidak halal sampai belum teruji secara klinis.
Dia mengatakan banyaknya animo masyarakat kalangan atas yang ingin melakukan vaksin mandiri sehingga harus diantisipasi vaksin palsu. Dan pemusnahan botol sisa vaksin harus dilakukan pengawasan secara ketat, agar tidak disalahgunakan seperti pembuatan vaksin palsu dari Botol bekas Vaksin yang telah dipakai.
“Sanksi hukum secara tegas harus diterapkan bagi pelanggar prokes,” sebutnya lagi.
Apalagi, kata dia, angka kasus terpapar covid-19 saat ini menunjukan angka yang terus meningkat maka harus segera dibenahi sistem serta sosialisai terkait PPKM agar lebih efektif.
“Tingkat kesadaran masyarakat masih minim, maka perlu sosialisasi yang lebih banyak,” pungkasnya.
