Di tengah penanganan pandemi Covid-19 yang saatq ini mulai menunjukkan situasi dengan arah membaik, mulai nampak pihak-pihak tertentu yang melakukan klaim keberhasilan karena kinerjanya. Hal ini juga muncul seiring dengan penilaian oleh lembaga survei untuk menunjukkan siapa yang kinerja terbaik.
Namun, berbeda dengan hasil yang dirilis lembaga survei, pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta justru menyebutkan bahwa institusi yang bekerja sangat keras dalam menangani pandemic Covid-19 ini adalah TNI, POLRI dan BIN.
“Saya melihat fakta di lapangan. TNI, Polri, dan BIN turun langsung ke lapangan membagikan sembako, melakukan vaksinasi, bahkan melakukan pemetaan daerah mana yang belum terjangkau vaksinasi dan melakukan vaksinasi door-to-door. Padahal TNI, Polri dan BIN tugas pokoknya bukan untuk melakukan hal tersebut”, ujar Stanislaus Riyanta.
Disebutkan oleh Stanislaus bahwa vaksinasi yang dilakukan oleh TNI, Polri dan BIN juga cukup mudah bagi masyarakat, hanya dengan syarat KTP maka masyrakat bisa melakukan vaksinasi, bahkan di banyak tempat vaksinasi juga dibarengi dengan pembagian sembako.
“Banyak kendala yang harusnya dihadapi oleh TNI, Polri dan BIN dalam menangani pandemic Covid-19 ini, terutama dari sisi anggaran. Tetapi ketiga institusi tersebut tidak pernah mengeluh terkait anggaran. Disamping menjalankan tugas pokoknya dalam bidang pertahanan, keamanan dan intelijen, mereka secara total melakukan penanganan pandemic covid-19 dengan luar biasa”, ungkap Stanislaus.
Meskipun banyak pihak yang menumpang eksistensi di tengah penanganan pandemic covid-19, Stanislaus menyebutkan bahwa TNI, Polri, dan BIN tidak tergoda untuk melakukan hal tersebut, apalagi untuk motif politif.
“Semua bisa melihat, bagaimana kiprah TNI, Polri dan BIN dalam penanganan pandemic covid-19. Ketiga institusi tersebut tidak ada motif apapun kecuali menyelamatkan masyarakat dari pandemic covid-19”, pungkas Stanislaus.