DEPOK – Di Universitas Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Bidang Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berbicara mengenai penanganan pandemi Covid-19 dan pembentukan karakter.
“Sebagai presidensi G20, Indonesia harus dapat memainkan peran di dunia untuk kebangkitan ekonomi ke depan. Tak hanya itu, Indonesia juga harus outward looking, yaitu memperluas networking dengan dunia industri dan internasional,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Minister Talk: “Bangkit Bersama, Bangkit Lebih Kuat: Indonesia Menyongsong Pascapandemi Covid-19” di Balai Sidang UI Depok, Selasa (12/4/2022).
Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro SE, MA, Ph.D bersama para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, turut hadir pada acara tersebut.
Kegiatan ini diikuti juga oleh para mahasiswa peserta matakuliah pengembangan kepribadian terintegrasi.
Dalam pemaparannya, Luhut mengatakan bahwa masa depan republik ini berada di era peserta mata kuliah pengembangan kepribadian terintegrasi tersebut.
“Anda sebagai seorang pemimpin harus cepat membuat keputusan dengan mendengarkan pendapat di sekelilingmu. Jangan pernah malu untuk mengakui kamu dibantu orang lain. Karena karena kalau bekerja sendiri, tidak akan menyelesaikan masalah. Kita harus berpikir bahwa kita bekerja dalam teamwork dan leadership yang baik,” ujar Luhut berbagi pengalaman.
Dikatakannya kunci dari leadership bagi Anda dan kita semua adalah ketauladanan. Memberikan contoh tauladan kepada kanan-kirinya. Saya di akademi militer belajar tiga hal, yaitu Tanggap-Tanggon-Trengginas.
Ia melanjutkan, tanggap adalah kecerdasan yang tetap dipelihara terus, tanggon merupakan karakter, jiwa, spirit, sedangkan trengginas itu sehat. “Itu yang saya pelihara dalam hidup bahwa karakter itu penting, sesuai dengan kata perbuatan kita. Saya titip persatuan dan kesatuan menjadi kunci kalau mau Indonesia maju, kita harus kompak,” ujarnya.