Jakarta – Hubungan yang kita jalani dengan pihak lain tentu tidak akan selalu mulus. Selalu ada gangguan dan salah satu yang diwaspadai adalah toxic relationship atau hubungan beracun.
Dikutip dari kanal YouTube Ekonomi Kreatif PDI Perjuangan, Psikolog Tia Rahmania mengungkapkan bahwa hubungan beracun kali pertama disampaikan dr Lillian Glass seorang ahli komunikasi dan psikologi dalam bukungan berjudul toxic people (1995).
“Glass mendefinisikan hubungan beracun adalah hubungan yang tidak mendukung satu sama yang lain yang mana salah satu pihak berusaha memiliki kontrol yang besar terhadap pihak lain,” kata Tia Rahmania.
Dikatakan Tia Rahmania, hubungan yang dialami seseorang mengalami pasar surut.
“Glass menyatakan secara konsistien toxic relationship tidak menyenangkan dan menguras tenaga orang-orang yang ada di dalamnya. Lebih banyak momen negatif yang hadir. Secara mental dan emosional hubungan ini merusak salah satu atau kedua belah pihak,” beber Tia Rahmania.
Baca Juga: Kode Penukaran Higgs Domino Island 25 April 2022, Dapatkan Chip Gratis Hingga 55B
Orang-orang yang melakukan hubungan beracun kata Tia disebabkan oleh beberapa hal misalnya pengalaman masa lalu atau gangguan mental, depresi, bipolar atau bahkan trauma.
Lantas gejala apa saja yang harus diwaspadai?
“Toxic relationship bisa terjadai pada segala hubungan dimana segala bentuk kekerasan atau pelecehan terjadi waspadi hal tersebut,” tegasnya.
Toxic relationship ini juga bisa muncul dengan cara lebih halus misalnya adanya ketiakbahagian terus menerus saat menjalani sebuah hubungan.
“Hubungan yang memeberikan rasa marah dan cemas bisa jadi itu hubungan beracun,” terang Tia.
Tia Rahmania memberikan tips untuk hal ini. Katanya, telusurilah kembali gejala hubungan beracun itu.
Kemudian yang ketiga anda tidak nyaman melakukan hubungan beracun.
“Yang jadi korban hubungan beracun bisa jadi paling akhir menyadarinya. Yang harus anda lakukan kalau terjadi kekerasan dan pelecehan segera lapor. Jika pemicunya masalah mental maka cari bantuan profesional untuk tahu akar masalah dari diri anda. Bisa jadi hal yang paling tepat tinggalkan dia. Hidup dengan dia bisa jadi penyebab hubungan beracun,” pungkas Tia Rahmania.