Jakarta – PB HMI MPO mengancam akan melakukan demo besar-besaran jika Pemerintah tak kunjung melakukan upaya menurunkan harga minyak goreng.
Pemerintah diberi waktu hingga hari Kamis untuk menstabilkan harga yang kini tidak terkendali. Selain itu, mereka juga mendesak Presiden Jokowi untuk mereshufle Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Kami beri waktu sampai hari Kamis, jika tak kunjung stabil harga minyak goreng maka hari Jumat akan digelar aksi serempak menyerukan copot Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,” tegas Ketua Umum PB HMI MPO Ahmad Latupono, dalam pesan rilisnya, hari ini.
Menurutnya, kenaikan harga minyak goreng sangat membebani masyarakat. Apalagi, daya beli warga mengalami penurunan akibat pandemi covid-19. Kata dia, harusnya Airlangga Hartarto yang merupakan Menteri Koordinator di Bidang Ekonomi tersebut bisa mengambil langkah-langkah atau kebijakan yang tepat untuk menurunkan harga minyak goreng.
“Tapi malahan Airlangga asyik safari kampanye Capres, sibuk koalisi untuk Pilpres 2024. Bukan mikirin nasib rakyat. Padahal masih bakal Capres, belum Presiden. Lebih baik fokus urus minyak goreng terlebih dulu,” sebutnya.
Selain itu, kata Ahmad Latupono, pihaknya juga meminta Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas kasus mafia minyak goreng agar diungkap aktor intelektualnya.
“Apresiasi bagi Kejagung dipimpin ST Burhanuddin, berhasil ringkus 5 tersangka. Tapi kami berharap tidak berhenti disini saja, sebab kami yakin ada dalangnya. Jika diduga ada Menteri yang ikut menikmati maka harus diperlakukan yang sama. Tidak boleh ada yang kebal hukum di negeri ini,” pungkasnya.