Jakarta – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) menyoroti massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang rutin menggelar aksi protes bahkan melaksanakannya hingga larut malam.
Ketua Presidium Jari 98 Willy Prakarsa, pihaknya meminta Ahoker yang cinta Pancasila dan Kebhinnekaan serta NKRI itu tetap menghargai hak-hak publik dan pengguna jalan.
“Kami minta agar pendukung Ahok tetap menghargai hak-hak publik saat menyampaikan aspirasinya. Taati juga peraturan yang berlaku jika melaksanakan aksinya,” tegas Willy hari ini.
Dia mengingatkan agar aksi-aksi yang dilakukan kali ini justru menciderai nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan pada Ahok sendiri selalu taat pada hukum dan menghormatinya. Sebab aksi itu menjadi sororan publik apalagi dilakukan hingga malam hari tapi massa menolak dibubarkan.
“Sekali lagi para pendukung Ahok untuk tetap menghormati niat baik Gubernur non aktif DKI Jakarta itu. Sebab selama ini Ahok sudah memberikan contoh baik dengan tak pernah mangkir dari persidangan. Hormati juga Pak Ahok, jika masih ingin dianggap sebagai pendukung sejatinya. Jangan biarkan citra para pendukung berdampak negatif di mata masyarakat,” bebernya.
Lebih lanjut Willy berharap agar semua pendukung dari pihak manapun juga untuk kembali pada posisi semua yaitu sebagai warga negara Indonesia yang baik menjaga kondisi di Jakarta ini agar tetap aman dan terkendali sehingga kualitas hidup di masyarakat menjadi lebih baik.
“Serahkan saja pada proses hukum. Jangan sampai mengganggu ketertiban hukum, hargai juga upaya Polri yang sudah memberikan menghimbau untuk membubarkan massa aksi pro Ahok,” kata dia.
Dia berpesan agar pendukung Ahok bisa berbesar hati. Sebab, anjuran pemimpin harus dituruti.
“Saya hanya sampaikan pesan agar bisa menjadi perhatian. Tetap hargai hak-hak publik lainnya jangan sampai terganggu. Jalankan aktivitas seperti biasanya, kami yakin para pendukungnya bisa berbesar hati juga,” tandasnya.
