Jakarta – Polisi telah menjaring dan melakukan penggerebekan diduga komunitas homoseksual alias gay di PT. ATLANTIS JAYA Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading Jakarta Utara, Minggu malam (21/5).
Pasalnya, kasus prostitusi kaum Gay (Pesta Seks Homoseksual LGBT) bertemakan event “THE WILD ONE” sehingga mengamankan 141 orang yang diduga melanggar UU No 4 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Mereka akhirnya digiring ke Mapolres setempat. Operasi gabungan Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kepala Gading dipimpin Kasat Reskrim Polres Jakut AKBP Nasriadi pun berhasil mengungkap skandal penyakit masyarakat yang dilakukan menjelang bulan suci ramadhan.
Operasi itu dilakukan tim gabungan semalam sekitar pukul 20.30 WIB.
“141 laki-laki itu sedang diminta keterangan lebih lanjut. Saat digerebek, ada pasangan homo yang melaksanakan pesta seks dan sedang melakukan sex,” kata Nasriadi.
Lebih lanjut, Nasriadi mengatakan para pelanggan yang ingin menikmati segala fasilitas dari 3 lantai yang ada dilenakan biaya.
“Tamu yang ingin masuk ke event ‘The Wild One’ harus membayar 185 ribu rupiah. Mereka bebas menggunakan fasilitas yang ada,” ujar Nasriadi saat dikonfirmasi, Senin (22/5).
Di ruko 3 lantai itu, tak terlihat aktivitas prostitusi homo. Pasalnya, di lantai 1 merupakan tempat yang memang digunakan tamu untuk fitnes. Sementara, Untuk Lantai 2 dan 3 merupakan tempat proatitusi.
“Saat digerebek, di lantai 2 sedang ada 4 lali-laki sedang striptise dan onani,” ucap Nasriadi.
Sedangkan, Lantai 3 disediakan sebagai fasilitas untuk spa tempat para homo sexual berendam. “Dan melakukan perbuatan homo sexual,” kata Nasriadi.
Adapun barang-bukti yang berhasil diamankan:
1. Kondom
2. Tiket
3. Rekaman CCTV
4. Fotokopi Ijin Usaha
5. Uang Tip Striptease
6. Kasur
7. Iklan Event The Wild One
8. Hp yang broadcast
