banner 728x250

3 Tim Sus Polisi Ini Jadi Sorotan Seantero Jakarta

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta – Setiap Kepolisian di wilayah Ibukota Jakarta kini memiliki pasukan khusus yang dibentuk serta dilatih untuk melaksanakan misi tertentu salah satunya membumi hanguskan aksi kriminalitas dan bisa menjaga situasi kamtibmas di daerahnya masing-masing.

Lazimnya, pasukan disetiap Polres di wilayah Jakarta itu memiliki ciri tersendiri, yang salah satunya bisa bekerja secara mandiri, berkecepatan tinggi dan dipersenjatai dengan senjata khusus.

banner 336x280

Keberadaan pasukan atau tim itu pun menjadi perbincangan dan menyita perhatian publik.

Redaksi pun mencoba menghimpun keistimewaan tim yang dimiliki tiga Polres barometer Indonesia tersebut.

Pertama, Polres Jakarta Utara telah membentuk Tim Tindakan Tegas dan Reaksi Cepat (Tim Tiger). Tim ini dibentuk untuk menangani dengan cepat ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan tindakan kriminalitas lainnya.

“Tim Tiger ini adalah untuk mencegah gangguan keamanan kamtibmas di wilayah Jakarta Utara. Tim Tiger ini adalah tim tindak tegas dan reaksi cepat yang kita bentuk untuk mengantisipasi segala ancaman yang ada. Baik gangguan kriminalitas maupun gangguan lainnya,” kata Kapolres Jakarta Utara.

Dia mengatakan, diharapkan hadirnya Tim Tiger dapat menciptakan keamanan dan situasi kondusif dari potensi gangguan di masyarakat. Dwiyono mengatakan, Tim Tiger ini juga akan melakukan patroli pada malam hari untuk mencegah kejahatan jalanan.

“Diharapkan dengan terbentuknya tim tiger ini dapat melakukan tindakan tegas namun humanis sesuai dengan prosedur yang ada. Selain street crime, juga untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas agar masyarakat bisa dengan tenang, utamanya pada malam hari,” ujarnya.

Tim ini diresmikan di Gudang Peti Kemas Pos 1, Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (4/6) dini hari tadi. Sebanyak 20 personel terlatih ada dalam tim ini.

“Untuk anggota yang kita rekrut ada 20 orang. Ini adalah anggota pilihan, memiliki kemampuan bela diri maupun penggunaan senjata dengan baik. Dan kita akan lakukan pelatihan baik internal maupun yang bekerja sama dengan Kor Brimob,” paparnya.

Dia mengatakan, tim ini pun dilengkapi dengan fasilitas kendaraan roda dua dan roda empat serta juga fasilitas persenjataan yang melekat pada personel. Menurutnya, tim ini dibentuk untuk dapat melakukan tindakan tegas namun humanis sesuai dengan prosedur yang ada.

Setelah diresmikan, Tim Tiger yang berada di bawah koordinasi Kapolres Jakut pun langsung melaksanakan operasi keamanan dengan mendatangi titik-titik rawan kriminalitas di Jakut.

“Hari ini kita melaksanakan apel juga untuk melaksanakan giat operasi skala besar untuk menghadapi malam Minggu. Karena kita tahu malam Minggu banyak kegiatan masyarakat. Kita akan antisipasi potenai curat, curas maupun curanmor. Kemudian juga penyalahgunaan narkoba, tawuran antar warga dan balap liar,” tuturnya.

Kedua, aksi Tim Rajawali Polres Jakarta Timur juga tak ketinggalan bahkan kini menjadi sorotan di santereo Jakarta, meskipun baru terbentuk aksi mereka cukup cepat dalam membekuk para pelaku tindak kejahatan. Apa saja aksinya ?

Membubarkan Ormas Sweeping

Tim Rajawali Polres Jakarta Timur tengah melakukan operasi skala besar pada Minggu (28/5/2017), saat itu mereka mendapat laporan sekitar pukul 00.30 WIB jika di Jalan Jatiwaringin, Makasar, Jakarta Timur jika puluhan anggota Ormas yang berkerumun dan hendak melakukan sweeping terhadap geng motor. 

Malam itu patroli skala besar yang di pimpin Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo langsung bergerak menuju lokasi. Tim Rajawali mendapati puluhan ormas dan disana mereka melakukan dialog meminta untuk membubarkan diri karena dikhawatirkan terjadi benturan kelompok. Setelah dilakukan dialog dengan cara persuasif tak lama Ormas tersebut pun membubarkan diri. 

Mengamankan Pelaku Tawuran Dalam Waktu Singkat

Berbicara masalah tawuran, di Jakarta Timur menjadi wilayah yang rawan akan tawuran antarkelompok maupun antarwarga. 

Belakangan ini tawuran antarwarga terjadi di Jalan Komodor Halim, yakni warga Gang Kamboja dengan Gang Genteng, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, pada Jumat (2/6/2017) sekitar pukul 02.30 WIB. Tawuran ini menyebabkan seorang remaja bernama Dicky (18) luka parah akibat terkena sabetan senjata tajam.

Tim Rajawali yang mendapat laporan jika ada tawuran langsung bergegas ke lokasi. Dalam waktu singkat para remaja yang terlibat tawuran langsung diamankan. Ada 14 remaja yang diamankan dan dibawa ke Polsek Makasar.

Satuan Tugas (Satgas) Reaksi Cepat Rajawali dibentuk Polres Jakarta Timur (Jaktim) untuk mengatasi kejahatan jalanan khususnya di malam hari. Satgas itu berisi anggota polisi pilihan dan terlatih. Satgas Rajawali terhitung baru seminggu beroperasi. Namun kehadiran Satgas Rajawali setidaknya mulai bisa mengatasi berbagai gangguan kamtibmas di Jaktim khususnya malam hari. 

Kemungkinan Tim Rajawali milik Polres Jakarta Timur dan Tim Jaguar milik Polresta Depok menjadi contoh wilayah lain untuk membentuk tim-tim handal seperti ini sebagai upaya pelindung masyarakat dari gangguan keamanan dan tindak kejahatan. Sekarang kita tunggu aksi apalagi yang akan dipertunjukan Tim Rajawali berikutnya dalam memberangus para pelaku kriminal.

Ketiga adalah tim bentukan Polres Jakarta Pusat yang dinamakan Tim Alpha Pus Pemburu Berandalan Bermotor di Jakarta Pusat.

Pelaku kejahatan, preman, berandalan bermotor, sampai pelaku tawuran di Jakarta Pusat perlu tahu ini. Ada tim khusus untuk memburu kalian.

Kenalkan, namanya Tim Alpha Pus. Pasukan khusus Polres Jakarta Pusat bergerak berpatroli di kawasan Jakarta Pusat.

Dengan senjata lengkap dan kendaraan bermotor, setiap sudut Jakarta Pusat di keheningan malam dijelajahi. Warga Jakarta Pusat tak perlu risau, silakan melaporkan gangguan ke Polres Jakarta Pusat dan tim Alpha Pus akan meluncur. Tim Alpha Pus dipimpin AKBP Tahan Marpaung.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Arioseto mengatakan pasukan ini memerangi kejahatan jalanan.

“Yang jelas tim ini dibuat untuk memerangi kejahatan keras baik pencurian, perampokan, pencurian kendaraan bermotor, berandalan bermotor, preman, tawuran warga, sampai track-trackan liar,” ujar Suyudi.

Selain tim Alpha Pus, ada juga tim pemburu narkoba (TPN) yang juga merupakan pasukan khusus mengejar jaringan narkoba di Jakarta Pusat. Pasukan TPN ini dipimpin AKBP H Sitepu.

Tim khusus ini dibentuk guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Gangguan kejahatan jalanan dan pemberantasan narkoba menjadi target utama.

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close