SUKOHARJO – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terus meningkatkan kualitas pelaku usaha atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BPOM RI, Penny Kusumastuti Lukito, saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan dan Fasilitasi Registrasi Obat Tradisional Untuk UMKM, Kamis (15/12/2016) pagi di Best Western Premier Hotel, Solo Baru, Sukoharjo. Di hadapan seratus pelaku usaha atau UMKM Solo Raya, Penny mengungkapkan keinginannya untuk terus meningkatkan kualitas UMKM. “Acara ini sebagai salah satu cara BPOM memfasilitasi UMKM untuk berdaya saing dan mendorong kemandirian perekonomian nasional,” jelasnya.
Ditambahkannya, fokus BPOM adalah melakukan pembinaan kepada pelaku usaha. Hal tersebut, lanjut Penny, bertujuan untuk, meningkatkan kualitas masyarakat, kesejahteraan masyarakat serta kemajuan pelaku usaha terkait mutu produk UMKM. Selain itu, BPOM akan melakukan pembinaan dan pengawasan obat dan makanan hingga ke daerah. Karena menurut Penny, pembinaan juga menjadi prioritas BPOM untuk UMKM. Penny juga mengatakan, pihaknya akan terus memperketat dalam hal pengawasan obat dan makanan. “Ke depan penindakan hukum lebih diperkuat sebagai tindak lanjut pelanggaran hukum obat dan makanan,” pungkasnya. (*)