Jakarta, Kaffanews.com – Sekjen Barisan Insan Muda (BIMA) Syarief Hidayatulloh mendesak Gubernur Anies Baswedan dan Sandiago Uno untuk segera meninjau dan menghentikan proyek reklamasi yang masih berjalan.
“Tolak reklamasi sudah final tidak bisa dirayu-rayu lagi. Anies Sandi harus tetap tegas untuk hentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta,” tegas Syarief, hari ini.
Lebih lanjut, Syarief mengaku pihaknya beberapa waktu hari lalu telah mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan dukungan agar segera mengusut tuntas sampai akar-akarnya terkait dugaan skandal proyek reklamasi tersebut yang dituding tidak mempunyai izin namun sudah berjalan pembangunannya.
Serta mendesak Gubernur untuk memecat bagi kalangan Pemda mulai jajaran Sekda PSPT dan Bapeda segera di nonaktifkan atau segera digantikan figur yang bersih dan tidak bersekongkol dengan pengembang reklamasi.
“BIMA meminta KPK juga memanggil para pengembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya yang melawan hukum karena pulau reklamasi itu milik negara yang seharusnya melalui prosedur untuk memperoleh perijinan dan itu semua diabaikan,” jelasnya.
“KPK harus mengambil tindakan untuk memprosesnya bukan hanya birokrasi saja yang harus di proses secara hukum,” tandasnya.