Jakarta – Ketua PKC PMII DKI Jakarta Daud Gerung meminta pemerintah peka dengan menindak tegas pelaku hoax dan isu SARA di media sosial, apalagi tahun 2018 akan digelar perhelatan akbar Pilkada Serentak 2018 dan dilanjutkan Pilpres 2019.
“Pemerintah harus peka dan tindak tegas pelaku sara. Apalagi sebentar lagi ada Pilkada serentak dan Pilpres 2019, Saya rasa harus diantisipasi karena sengaja dibangun oleh kelompok kanan,” tegas Daud Gerung, hari ini.
Dia mengakui bahwa isu sara ini kerap muncul ketika ada momentum politik. Sehingga problem tersebut justru menjadi tugasnya untuk menginternalisasi nilai Islam ahlu sunnah waljamaah untuk menangkal dan mengawasi gerakan-gerakan ekstrimisme yang dilakukan oleh kelompok kanan tersebut.
“Itu akan menjadi pedoman kami di PMII. Untuk menangkalnya, kita bikin ngaji bersama baik di DKI dan daerah lainnya,” ujar Daud Gerung.
Dia menambahkan perlu juga upaya pemberian pemahaman kajian ke Islaman konteksnya dengan ahlu sunnah waljamaah baik di medsos dan kehidupan sehari-hari. “Kita juga sudah mulai aktif di medsos untuk menyuarakan menjaga kebhinnekaan, NKRI, dan memberikan pemahaman ringan terkait Islam Nusantara,” tandasnya.
