Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Prof H. Muhammad Tito Karnavian bersilaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan pimpinan 15 ormas Islam yang tergabung dalam LPOI di kantor PBNU Jakarta, Rabu (31/1) petang.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri menjelaskan polemik soal ormas Islam pendukung NKRI seperti dalam video yang viral di media sosial. Video tersebut diduga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan dan keuntungan politik menjelang Pilkada Serentak 2018.
Sebelumya, Kapolri juga menerima kunjungan dan silaturahmi DPP Syarikat Islam yang dipimpin oleh Hamdan Zoelva. Kapolri juga telah menjelaskan mengenai video tersebut dan menegaskan tidak mempunyai niat untuk mengesampingkan ormas Islam selain NU dan Muhammadiyah.
Video pernyataan Kapolri itu direkam sekitar awal Februari 2017 dalam rangka kerja sama antara Polri dengan pondok pesantren asuhan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H Ma’aruf Amin.