Penulis : Antonius Benny Susetyo
Staff khusus ketua dewan pengarah BPIP
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memiliki peranan yang sangat penting dalam mengibarkan bendera pada hari-hari besar nasional seperti peringatan 17 Agustus, Hari Lahirnya Pancasila, dan hari-hari besar lainnya. Namun, peran mereka tidak hanya sebatas itu. Paskibraka adalah kumpulan individu yang terpilih dari seluruh Indonesia, yang tidak hanya ditugaskan sebagai pengibar bendera, tetapi juga sebagai generasi penerus bangsa yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan mereka. Mereka dilatih untuk memiliki rasa cinta tanah air dan budaya, serta menjadi teladan bagi generasi yang akan datang. Maka, Paskibraka adalah calon-calon pemimpin masa depan yang dipersiapkan untuk terus berperan dalam era digitalisasi.
Paskibraka berdiri atas inisiatif Presiden Soekarno, yang menugaskan Mayor M. Husein Mutahar untuk mempersiapkan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1946 di Istana Presiden Gedung Agung, Yogyakarta. Sejak saat itu, Paskibraka menjadi simbol penting dalam setiap peringatan hari besar nasional. Adik-adik Paskibraka dilatih untuk memahami filosofi dari sejarah berdirinya Paskibraka, serta untuk mampu mengekspresikan nilai-nilai kemerdekaan. Bendera adalah simbol berdirinya suatu negara. Dalam bendera terkandung makna yang sangat mendalam yaitu sebagai eksistensi suatu negara. Kehadiran bendera sangat penting karena mencerminkan kedaulatan dan kemerdekaan negara tersebut. Oleh karena itu, bendera tidak bisa lepas dari eksistensi negara yang merdeka dan berdaulat. Bendera juga menjadi tanda pengakuan kemerdekaan suatu negara oleh dunia internasional.
Paskibraka tidak hanya bertugas untuk mengibarkan bendera, tetapi mereka juga menjadi role model dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dibekali dengan pengetahuan tentang sejarah Pancasila, nilai-nilai kebangsaan, dan bagaimana mereka mampu berperan dalam era digitalisasi. Mereka juga dilatih untuk memiliki rasa cinta tanah air dan budaya, serta menjadi teladan bagi generasi yang akan datang. Paskibraka dipersiapkan sebagai generasi penerus bangsa yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan mereka. Mereka dilatih untuk memiliki rasa cinta tanah air dan budaya, serta menjadi teladan bagi generasi yang akan datang. Paskibraka adalah calon-calon pemimpin masa depan yang dipersiapkan untuk terus berperan dalam era digitalisasi. Oleh karena itu, mereka tidak hanya dilatih disiplin, tetapi juga dibekali dengan wawasan kebangsaan dan bagaimana mereka mampu untuk terus berperan dalam era digitalisasi. Di era digitalisasi, Paskibraka dihadapkan pada tantangan dan peluang baru. Mereka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi, serta memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila. Paskibraka juga harus mampu menghadapi tantangan globalisasi dan tetap mempertahankan nilai-nilai kebangsaan.
Sebagai anggota Paskibraka, para pemuda dan pemudi Indonesia ini dilatih untuk menjadi teladan bagi teman-teman sebayanya. Mereka bukan hanya dipersiapkan untuk tugas mengibarkan bendera, tetapi juga untuk menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air adalah beberapa nilai yang ditekankan dalam pembinaan mereka. Paskibraka juga menjadi inspirasi bagi kaum muda lainnya dalam berbagai aspek kehidupan. Mereka menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi, seseorang dapat mencapai prestasi yang membanggakan. Sebagai teladan, anggota Paskibraka diharapkan dapat mendorong teman-teman sebayanya untuk lebih mencintai tanah air, menghargai kebhinekaan, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Paskibraka tidak hanya berperan di dalam negeri, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi duta bangsa di mata dunia. Mereka adalah representasi dari generasi muda Indonesia yang penuh semangat, berprestasi, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Melalui berbagai kesempatan internasional, seperti pertukaran pelajar atau kegiatan budaya, anggota Paskibraka dapat memperkenalkan nilai-nilai luhur Pancasila dan budaya Indonesia kepada dunia. Sebagai duta bangsa, anggota Paskibraka diharapkan mampu menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Mereka menjadi simbol dari semangat kebhinekaan yang ada di Indonesia, serta membuktikan bahwa generasi muda Indonesia siap bersaing dan berkontribusi di kancah global.
Paskibraka memiliki peranan yang sangat penting dalam menghabituasikan nilai-nilai Pancasila. Mereka tidak hanya bertugas untuk mengibarkan bendera pada hari-hari besar nasional, tetapi juga menjadi role model dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dipersiapkan sebagai generasi penerus bangsa yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan mereka. Di era digitalisasi, Paskibraka dihadapkan pada tantangan dan peluang baru, namun mereka harus mampu beradaptasi dan tetap mempertahankan nilai-nilai kebangsaan. Sebagai role model bagi kaum muda Indonesia, Paskibraka menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi, seseorang dapat mencapai prestasi yang membanggakan. Mereka juga memiliki potensi besar untuk menjadi duta bangsa di mata dunia, memperkenalkan nilai-nilai luhur Pancasila dan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Dengan demikian, Paskibraka tidak hanya berperan dalam menjaga eksistensi negara, tetapi juga dalam membangun karakter generasi muda Indonesia yang cinta tanah air dan siap berkontribusi di kancah global.